digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian yang dilakukan adalah pengembangan rancangan kendaraan transportasi roda dua untuk wilayah perdesaan, dengan studi kasus masyarakat perdesaan di wilayah Cikadu Cianjur Selatan Jawa Barat. Pengembangan rancangan kendaraan ini dilatari oleh adanya kecendrungan pada masyarakat yang selalu melakukan perubahan atau modifikasi pada kendaraan roda dua untuk disesuaikan dengan kondisi geografis dan lingkungan yang ekstrim dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain. Sementara, akibat dari wilayah yang terisolasi menyebabkan masyarakat harus berupaya untuk memanfaatkan berbagai material yang tersedia di wilayahnya, seperti material alam dan material bekas yang seadanya untuk dimanfaatkan pada perubahan atau modifikasi kendaraan yang dilakukan. Kondisi tersebut, membentuk ketrampilan serta pengetahuan khusus pada masyarakat dalam hal memanfaatkan material-material yang tersedia sehingga menjadi sarana kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dari aktivitas masyarakat dalam kesehariannya. Sesungguhnya melalui pendekatan desain, pengetahuan dan ketrampilan khusus tersebut dapat menghasilkan desain kendaraan roda dua yang lebih optimal, terutama terkait fleksibilitas sarana kendaraan yang dapat dipergunakan secara normal di luar kebutuhan khusus sehingga timbulnya perubahan pada waktu-waktu tertentu (adaptif), hal tersebut tidak dapat dipenuhi akibat perubahan dilakukan secara responsif. Mempertimbangkan latar belakang tersebut, maka pada penelitian ini, diusulkan metode partisipasi desain dalam perancangan agar ketrampilan dan pengetahuan khusus masyarakat tersebut dapat dimanfaatkan, sehingga diperoleh rancangan yang sesuai dengan karakteristik masyarakat itu sendiri. Dengan demikian penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah rancangan kendaraan yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan masyarakat, yang dibentuk oleh kondisi geografis dan lingkungan yang khusus. Selanjutnya penelitian yang dilakukan akan menghasilkan sebuah model atau konsep perancangan partisipasi yang terkait dengan produk kendaraan perdesaan dengan dasar aktivitas dan cara hidup masyarakat. Cara yang dilakukan untuk mendapatkan karakteristik, perilaku, aktivitas masyarakat Cikadu, adalah dengan pendekatan etnografi. Pendekatan dilakukan melalui survei lokasi, wawancara tersrtuktur dan tidak terstruktur, dokumentasi video dan foto dari tahun 2017 sampai tahun 2021, serta focus group discussion, sedangkan pendekatan partisipasi desain dilakukan pada tahap perancangan kendaraan hingga prototip, yaitu berupa pendalaman terhadap ketrampilan khusus, dan cara masyarakat berintegrasi terhadap lingkungannya serta, pembuatan rancangan dan eskperimen prototip berdasarkan kemampuan dan kesesuaian terhadap karakteristik lokal. Temuan penting pada penelitian ini adalah, ditemukannya sebuah model kolaborasi desain yang diberi nama MoKKAP, model tersebut adalah singkatan dari kelompok konseptual Kolaborasi, Katalisator, Artefak dan Perdesaan. Model Kolaborasi Desain MoKKAP dapat diterapkan pada wilayah perdesaan lain, sehingga diharapkan lahirnya desain-desain kendaraan perdesaan yang memanfaatkan kearifan lokal dari sebuah masyarakat, selain itu bagi bidang studi desain produk diharapkan temuan model yang dihasilkan oleh penelitian ini dapat memperkaya proses perancagan bagi perdesaan yang khas dari Indonesia.