Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di dunia. Pencarían obat dari alam untuk penangánan -penyakit ini terus meningkat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian efek vasodilatasi ekstrak etanol daun Anredera cord?folia (Ten) V. Steenis., , asam ursolat, asam oleanolat dan apigenin terhadap aorta kelinci yang diisolasi dan jantung kodok Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek vasodilatasi dan mekanisme kerja yang terlibat didalamnya . Metode: Aorta kelinci yang telah diisolasi ditempatkan pada organ bath dan diprekontraksi dengan menggunakan norepinefrin (2,9 x 10-3) dan kalium klorida (40gM) secara terpisah diikuti dengan penambahan zat uji (ekstrak etanol daun Anredera cordifolia (Ten) V. Steenis. , Sonchus arvensis , asam ursolat , asam oleanolat dan apigenin) . Kodok yang telah dianestesi dilakukan pembedahan dan dibuka pada bagian dada sampai jantungnya terlihat , setelah itu diprekontraksi menggunakan norepinefrin (2,9 x 10-3) . Respon vasodilatasi yang terjadi untuk aorta kelinci dievaluasi berdasarkan lama waktu yang diperlukan untuk mencapai 100% relaksasi yang ditandai ketika kontraksi yang dihasilkan kembali pada baseline . Sedangkan untuk vasodilatasi yang terjadi untuk jantung kodok dievaluasi denyut jantung. Hasil: Ekstrak etanol daun Anredera cordifolia (Ten)V. Steenis L. (0,9 mg/ml) menghasilkan efek vasodilatasi yang signifikan terhadap prekontraksi norepinefrin , serta menghasilkan efek vasodilatasi terhadap prekontraksi kalium klorida , akan tetapi tidak menghasilkan vasodilatasi pada penambahan metilen biru sebelum prekontraksi dengan norepinefrin . Vasodilatasi yang dihasilkan ekstrak daun Anredera cordifolia (Ten)V. Steehis melalui NO , sejak setelah penambahan metilen biru (100gM) sebelum prekontraksi dengan norepinefrin menghambat efek vasodilatasi yang dihasilkan melalui NO dan melalui hambatan kanal kalsium . Selain itu, ekstrak etanol daun Anredera cordifolia L. juga memiliki efek penurunan denyut jantung pada katak yang dimediasi melalui hambatan beta-l adrenoreseptor di jantung . Sedangkan efek yang sebaliknya ditunjukkan oleh ekstrak etanol daun Sonchus arvensis (0,9 mg/ml), dimana ekstrak ini menghasilkan efek vasokontriksi setelah diberikan prekontraksi norepinfrin dan kalium klorida sebelumnya . Setelah itu , dilakukan pengujian selanjutny? untuk senyawa-senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etanol daun Anredera cordifolia (Ten)V. Steenis yang dianggap memiliki khasiat yaitu asam ursolat, asam oleanolat dan apigenin . Pengujian asam ursolat (0,5gg/ml) tidak menunjukkan efek vasodilatasi setelah sebelumnya diprekontraksi menggunakan norepinefrin serta kalium klorida . Akan tetapi , asam ursolat menu?jukkan efek vasodilatasi yang ditandai penurunan denyut jantung kodok . Hal ini menunjukkan bahwa asam ursolat berperan dalam penurunan denyut jantung yang dihasilkan oleh ekstrak etanol daun Anredera cordifolia (Ten)V. Steenis .Sedangkan pada pengujian asam oleanolat (0,5gg/ml) menunjukkan efek vasodilatasi yang bermakna (p<0,05) pada prekontraksi norepinefrin, akan tetapi tidak menunjukkan vasodilatasi pada prekontraksi kalium klorida dan prekontraksi norepinefrin yang sebelumnya diberikan metilen biru . Selain itu , asam juga memberikan efek penurunan pad denyut jantung. Hal ini menunjukkan bahwa asam oleanolat memberikan efek vasodilatasi melalui NO dan beta-1 reseptor Kemudian untuk pengujian apigenin (0,05 gg/ml) menunjukkan vasodilatasi yang bermakna (p<0,05) pada prekontraksi norefineprin, metilen biru dan diteruskan norefineprin serta prekontraksi kalium klorida. Selain itu, apigenin juga memberikan efek pada penurunan denyut jantung . Hal ini menunjukkan bahwa apigenin memberikan efek vasodilatasi melalui hambatan kanal kalsium yang menyebabkan hambatan masuknya kalsium kedalam sel dan hambatan terhadap beta-l reseptor . Kesimpulan: Dari hasil pengujiârr dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Sonchus arvensis tidak memberikan efek vasodilatasi akan tetapi memberikan efek sebaliknya yaitu vasokontriksi . Sedangkan ekstrak etanol daun Anredera cordifolia (Ten) V. Steenis memberikan efek vasodilatasi melalui kerja NO, hambatan kanal kalsium dan hambatan pada beta-l reseptor . Kemudian untuk asam ursolat memberikan efek vasodilatasi melalui hambatan beta-1 reseptor . Untuk asam oleanolat memberikan efek vasodilatasi melalui kerja pelepasan NO dan beta-1 reseptor dan untuk apigenin memberikan efek vasodilatasi melalui hambatan kanal kalsium dan beta-1 respetor.