digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Fathoni
PUBLIC Alice Diniarti

Survei magnetotellurik merupakan salah satu survei geofisika yang paling sering digunakan dalam pelaksanaan kegiatan eksplorasi panas bumi terutama untuk delineasi lokasi reservoir. Meskipun merupakan survei dengan komponen biaya termahal dalam kegiatan eksplorasi permukaan dan memiliki peranan yang penting untuk mendelineasi lokasi reservoir, kegiatan survei magnetotellurik sering membutuhkan penambahan data akibat survei yang telah dilakukan tidak melingkupi seluruh daerah potensi. Penentuan area survei magnetotellurik dilakukan berdasarkan analisis terhadap model konseptual awal yang dibuat berdasarkan hasil kegiatan studi literatur, survei geologi dan geokimia. Perencanaan kegiatan eksplorasi menggunakan model konseptual tidak mudah untuk dilakukan, terutama untuk melakukan penentuan terhadap daerah yang perlu untuk dilakukan survei. Pemodelan menggunakan Geographic Information System (GIS) dengan weight of evidence dapat digunakan sebagai salah satu alternatif metode yang dapat digunakan untuk melakukan delineasi potensi dengan mengintegrasi beberapa evidence map menjadi peta favorable yang merepresentasikan tingkat kemungkinan keberadaan potensi. Pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan weight of evidence untuk menentukan lokasi prospek reservoir yang akan dijadikan pertimbangan dalam pelaksanaan survei magnetotellurik pada tahapan eksplorasi pendahuluan. Daerah yang akan digunakan dalam penelitian adalah Daerah Panas Bumi Gunung Lawu. Hasil pemodelan weight of evidence menunjukkan keberadaan lokasi high favorability berada disekitar puncak Gunung Lawu yang direkomendasikan untuk dilakukan survei magnetotellurik.