Abstrak - Muhammad Afifuddin
Terbatas Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Penularan penyakit di bandara, terutama saat pandemi COVID-19, memerlukan pengelolaan risiko yang cermat. Penelitian ini mengembangkan model simulasi untuk proses penanganan penumpang di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan fokus pada security check, imigrasi, dan boarding lounge. Metode penelitian melibatkan pemodelan matematis dan simulasi berbasis distribusi statistik untuk antrean dan penyebaran virus. Model disesuaikan untuk penumpang Garuda Indonesia. Hasil simulasi menunjukkan bahwa faktor seperti jumlah counter, ventilasi, penggunaan air purifier, dan kebijakan masker dapat mengurangi risiko penularan SARS-CoV-2. Selain itu, faktor eksternal seperti nilai FNP dan perubahan jadwal juga mempengaruhi risiko paparan virus. Rata-rata jumlah virus yang terhirup oleh penumpang domestik adalah 1,17×10?? quanta, sementara penumpang internasional 1,19 × 10?? quanta. Boarding lounge domestik tercatat sebagai area dengan penambahan virus terbesar, diikuti oleh boarding lounge internasional, check-in, imigrasi, dan security check. Analisis lebih lanjut menunjukkan masker sebagai faktor utama pengurangan risiko, diikuti oleh optimasi jumlah counter. Faktor lain seperti nilai FNP, ventilasi, perubahan jadwal, dan air purifier juga mempengaruhi, tetapi kontribusinya lebih kecil. Model simulasi ini representatif untuk proses pelayanan penumpang Garuda Indonesia di Terminal 3 Soekarno-Hatta dan dapat digunakan untuk mengestimasi jumlah virus yang terhirup oleh penumpang dalam berbagai kondisi operasional, memberikan kontribusi dalam pengelolaan risiko pandemi di bandara.