Perpustakaan Digital ITB

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi biaya logistik adalah dengan mengoptimasi biaya transportasi, karena biaya transportasi mempengruhi sekitar 50% dari biaya logistik. Sebagai sebuah perusahaan start-up yang menyediakan jasa distribusi di area Kota Bandung kepada 7 pelanggan, 8 Lima Logistik mempunyai banyak keterbatasan yang disebabkan oleh terbatasnya sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, seperti: jumlah kendaraan, kapasitas kendaraan, jadwal pengiriman per minggu, kondisi lalu-lintas Kota Bandung, dan juga jadwal pemesanan yang tidak menentu dari pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan rute pengiriman dengan biaya terendah untuk Perusahaan 8 Lima Logistik dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan yang terbatas untuk mengoptimalkan biaya transportasi perusahaan. Peneliti mengumpulkan data primer dengan cara melakukan wawancara kepada pemilik 8 Lima Logistik dan melakukan observasi terhadap kebijakan rute pengantaran yang digunakan oleh perusahaan. Data sekunder diperoleh melalui google maps untuk mengukur perkiraan jarak antara lokasi gudang dengan lokasi pelanggan, lokasi pelanggan dengan lokasi pelanggan lainnya, dan lokasi pelanggan dengan lokasi gudang. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode Genetic Algorithm dan Nearest Neighbor Procedure. Hasil dari kedua metode ini menunjukkan bahwa metode Genetic Algorithm memberikan hasil total jarak yang lebih rendah dibandingkan dengan metode Nearest Neighbor Procedure. Hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan oleh perusahaan lain yang mengalami permasalahan dan keadaan yang mirip dengan 8 Lima Logistik.