digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri kreatif memiliki posisi yang strategis dan penting dalam perekonomian Indonesia, meliputi lebih dari 9% dari total usaha di Indonesia. Tak hanya itu., industry kreatif pun dinilai sangat penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia karena berfokus pada sumber daya manusia dan kebudayaan. Industri kreatif ini pun memiliki peran penting dalam penyediaan lapangan kerja, yang menyumbang 11.8 juta pekerjaan di Indonesia. Akan tetapi, ada beberapa risiko yang dihadapi oleh industri kreatif, dan salah satunya adalah mengenai merek dagang. Merek dagang sangat penting bagi industi kreatif, terutama untuk perlindungan. Meskipun merek dagang dinilai penting, jumlah pendaftar merek di Indonesia sangatlah rendah. Untuk mengenali faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut, wawancara pun dilakukan sebagai penelitian awal. Hasil dari penelitian awal tersebut menyebutkan bahwa informasi adalah halangan terbesar untuk pendaftaran merek. Tahap selanjutnya merupakan eksperimen, di mana dilihat seberapa besar informasi dalam memengaruhi faktor yang menyebabkan niat untuk mendaftarkan merek dagang. Dalam tahap ini, diambillah tiga faktor sebagai acuan untuk melakukan survey, yaitu Pemasaran dan Keuntungan, Perlindungan, dan Interaksi. Berbeda dengan awal, hasil eksperimen menunjukkan bahwa informasi tidak memiliki pengaruh besar terhadap faktor-faktor tersebut. Maka dari itu, penyebab masalah ini mungkin berada dalam pola pikir masyarakat, yang mengira bahwa proses pendaftaran merek dagang itu memakan biaya yang cukup mahal dan tidak penting. Untuk penelitian selanjutnya, alangkah lebih baik jika memperhatikan hal-hal lain yang dikemukakan responden saat wawancara. Pemerintah pun sangat disarankan untuk mensosialisasikan bahwa pendaftaran merek sangat penting untuk keberlangsungan usaha dan risiko jika tidak memilikinya.