digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Putri Nurisnaeni
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Sanggar Batik Katura merupakan salah satu industri kecil menengah (IKM) yang memproduksi batik di Cirebon. Sistem manajerial proses produksi batik cap Sanggar Batik Katura memiliki beberapa kendala dan inefisiensi, dengan akar masalah berupa: (1) tidak ada kontrol stok bahan baku, (2) perencanaan produksi tidak mempertimbangkan keadaan keseluruhan, (3) pengawasan masih bersifat manual, yaitu bertanya langsung pada pekerja, (4) pencatatan bersifat manual dan tidak konsisten, (5) sistem penjadwalan berdasarkan perkiraan tidak menggunakan software, tidak ada perangkat terintegrasi, (6) dan tidak adanya device terintegrasi. Perancangan sistem informasi perencanaan dan pengendalian produksi diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Sistem informasi perencanaan dan pengendalian produksi dirancang menggunakan metode software development life cycle (SDLC). Penelitian ini hanya mencakup enam tahapan dari tujuh tahapan SDLC. Tahapan SDLC terdiri dari mengidentifikasi permasalahan, peluang, dan objektif, menentukan kebutuhan pengguna, analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, pembuatan dokumentasi software, pengujian dan pemeliharaan sistem. Sistem informasi pada penelitian ini dirancang pada perangkat lunak Microsoft Excel, dengan beberapa fitur penting seperti membuat invoice, mengidentifikasi kebutuhan bahan baku, menjadwalkan produksi, membuat production order, mengelola stok bahan baku, dan membuat purchase order. Berdasarkan user testing dan pendapat user, sistem informasi perencanaan dan pengendalian produksi yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan sistem dan dapat digunakan oleh Sanggar Batik Katura dengan training user terlebih dahulu.