ABSTRAK Putri Nurisnaeni
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Sanggar Batik Katura merupakan salah satu industri kecil menengah (IKM) yang
memproduksi batik di Cirebon. Sistem manajerial proses produksi batik cap
Sanggar Batik Katura memiliki beberapa kendala dan inefisiensi, dengan akar
masalah berupa: (1) tidak ada kontrol stok bahan baku, (2) perencanaan produksi
tidak mempertimbangkan keadaan keseluruhan, (3) pengawasan masih bersifat
manual, yaitu bertanya langsung pada pekerja, (4) pencatatan bersifat manual dan
tidak konsisten, (5) sistem penjadwalan berdasarkan perkiraan tidak menggunakan
software, tidak ada perangkat terintegrasi, (6) dan tidak adanya device terintegrasi.
Perancangan sistem informasi perencanaan dan pengendalian produksi diharapkan
bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sistem informasi perencanaan dan pengendalian produksi dirancang menggunakan
metode software development life cycle (SDLC). Penelitian ini hanya mencakup
enam tahapan dari tujuh tahapan SDLC. Tahapan SDLC terdiri dari
mengidentifikasi permasalahan, peluang, dan objektif, menentukan kebutuhan
pengguna, analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, pembuatan dokumentasi
software, pengujian dan pemeliharaan sistem. Sistem informasi pada penelitian ini
dirancang pada perangkat lunak Microsoft Excel, dengan beberapa fitur penting
seperti membuat invoice, mengidentifikasi kebutuhan bahan baku, menjadwalkan
produksi, membuat production order, mengelola stok bahan baku, dan membuat
purchase order.
Berdasarkan user testing dan pendapat user, sistem informasi perencanaan dan
pengendalian produksi yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan sistem dan
dapat digunakan oleh Sanggar Batik Katura dengan training user terlebih dahulu.