digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada saat ini, dunia bisnis menjadi lebih kompetitif. Perusahaan swasta dan perusahaan publik harus dapat mengatur semua sumber daya mereka secara efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yang optimum. Sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti modal, metode, dan mesin tidak akan memberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang optimum. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja dari sumber daya manusia adalah gaya kepemimpinan dari pemimpin perusahaan tersebut. Pada perusahaan swasta seperti PT. TX Bandung, kinerja karyawan yang baik sangat diperlukan karena dapat membantu perusahaan untuk berkembang. PT. TX Bandung memiliki masalah dengan target penjualan mereka. Mereka tidak mencapai target penjualan pada bulan Januari – April 2015 dan pertumbuhan pendapatan mereka menurun dibandingkan dengan tahun 2014. Salah satu faktor yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai target dan meningkatkan produktifitas yaitu karyawan itu sendiri. Peneliti tertarik untuk menganalisis gaya kepemimpinan transformational dan transactional karena gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa hipotesis yaitu apakah terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan transformational dan transaktional terhadap kinerja karyawan dan apakah terdapat dampak yang signifikan pada variable tersebut. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Linear Berganda dengan jumlah responden 92 karyawan. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformational dan transactional mempunyai hubungan yang positif dan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara terpisah maupun secara bersamaan. Penelitian ini merekomendasikan kepada pemimpin di PT. TX Bandung untuk meningkatkan sikap mereka dalam memimpin untuk lebih mendorong, memotivasi, memberikan dukungan, dan memberikan penghargaaan kepada karyawannya. Dengan demikian, karyawan diharapkan untuk bekerja lebih optimal dalam menyelesaikan pekerjannya.