Dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini, mengelola dan memaksimalkan kinerja karyawan sangat penting untuk keberhasilan organisasi. Sistem Manajemen Kinerja (PMS) tradisional sering dikritik karena kaku dan demotivasi. Gamifikasi, penggunaan elemen desain permainan dalam konteks non-permainan, telah muncul sebagai pendekatan inovatif untuk meningkatkan PMS dengan melibatkan dan memotivasi karyawan.
PMS PT XTA menghadapi tantangan seperti kurangnya transparansi, motivasi, dan keterlibatan. Karyawan menginginkan kejelasan tentang bagaimana penilaian kinerja mempengaruhi perkembangan karir dan remunerasi mereka. PMS saat ini kurang memiliki elemen yang menarik, yang mengakibatkan penurunan motivasi dan partisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dan meningkatkan PMS yang ada di PT XTA dengan mengintegrasikan gamifikasi.
Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan karyawan di berbagai departemen, memberikan wawasan langsung tentang PMS. Dokumen internal perusahaan dianalisis untuk memahami struktur dan proses sistem. Tinjauan literatur dilakukan untuk mengumpulkan praktik terbaik dari studi yang ada tentang manajemen kinerja dan gamifikasi. Data dianalisis menggunakan teknik kualitatif, termasuk analisis konten untuk wawancara dan observasi interpretatif untuk observasi.
Penelitian menyimpulkan bahwa meskipun PMS PT XTA memiliki keunggulan seperti memfasilitasi penetapan tujuan SMART dan umpan balik dari berbagai sumber, PMS menghadapi tantangan signifikan seperti kurangnya transparansi dan penetapan tujuan yang terlalu ambisius yang menyebabkan stres pada karyawan. Gamifikasi dapat mengatasi tantangan ini dengan meningkatkan transparansi, motivasi, keterlibatan, dan pembelajaran berkelanjutan. Rekomendasi untuk mengintegrasikan gamifikasi ke dalam PMS diajukan berdasarkan temuan.