digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keberadaan online booking platform dan sejumlah besar biro perjalanan wisata (BPW) yang ada di Indonesia, telah membuat persaingan yang ketat diantara mereka di dalam industri pariwisata nasional. Melihat begitu ketatnya persaingan ini, BdgExpat Indonesia yang merupakan travel planner & organizer di kota Bandung telah menciptakan sebuah konsep pengembangan produk baru yang dinamakan Custom Trip Feature. Konsep ini diyakini oleh perusahaan dapat mampu menjadi solusi bagi mereka untuk bisa memimpin di dalam kompetisi ini. Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi atribut produk, persepsi harga, dan persepsi risiko dari pengembangan produk baru BdgExpat terhadap minat beli konsumen. Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, data primer dan sekunder dikumpulkan melalui survei terhadap konsumen dan melalui tinjauan pustaka. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dengan menggunakan metode purposive sampling. Sebanyak 248 data responden telah dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan Uji Asumsi Klasik dan Uji Regresi Berganda untuk menguji pengaruh variabel bebas (persepsi atribut produk, persepsi harga, dan persepsi risiko) terhadap variabel terikat (minat beli konsumen). Hasil analisis menunjukkan bahwa 57,2% minat beli konsumen dipengaruhi oleh variabel bebas, di mana dalam penelitian ini persepsi atribut produk menjadi variabel yang paling memengaruhi minat beli konsumen, kemudian diikuti oleh persepsi risiko. Namun, persepsi risiko ternyata tidak memengaruhi minat beli konsumen yang disebabkan oleh beberapa pertimbangan lain dari persepsi responden. Studi ini penting bagu BdgExpat Indonesia untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi minat beli konsumen terhadap Custom Trip Feature. Perusahaan juga bisa melakukan perbaikan dan evaluasi untuk dapat memperkuat konsep produk mereka kedepannya.