digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aktivitas kewirausahaan adalah pendorong pembangunan ekonomi di tingkat lokal, regional dan nasional. Pemerintah Kota Bandung memiliki target untuk menciptakan wirausaha baru selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2013 sampai 2018. Untuk mencapai target itu, program pelatihan kewirausahaan baru perlu diadakan. Dalam rangka memaksimalkan dampak program, diperlukan perbaikan terusmenerus pada program. Kunci dari perbaikan terus-menerus adalah melakukan evaluasi. Penelitian ini menggunakan Model Evaluasi CIPP untuk membagi keseluruhan program menjadi konteks, input, proses, dan produk. Setiap bagian tersebut dibahas data yang relevan dan kemudian diikuti dengan evaluasi berdasarkan data tersebut. Evaluasi konteks menilai kebutuhan, masalah, dan aset yang terlibat dalam penciptaan program. Penilaian yang terlibat dalam evaluasi input mencakup strategi, perencanaan, dan penganggaran program. Evaluasi proses adalah memeriksa jika pelaksanaan program sesuai dengan rencana, dengan pemantauan, pemeriksaan dokumen, dan pemeriksaan aktivitas. Setelah program selesai, evaluasi produk dilakukan dengan memeriksa apakah tujuan dari program ini sudah tercapai atau tidak. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif, hal ini berarti informasi dikumpulkan tanpa mengubah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif untuk mengolah data dalam rangka mengevaluasi program kewirausahaan start-up baru di Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program ini telah cukup berhasil dilaksanakan dilihat dari sisi conteks, input, product, meskipun masih ada beberapa kekurangan pada implementasi (proses) yang masih perlu ditingkatkan.