digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Siti Salamah Arafat Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Kota Bandung mengalami perubahan struktur lanskap yang masif dari tahun 1984. Untuk mengimbangi peningkatan lahan terbangun, pemerintah Kota Bandung telah mengupayakan pemenuhan 30% proporsi RTH, namun belum terpenuhi hingga saat ini. Di sisi lain, BPS Kota Bandung menunjukkan peningkatan suhu yang konsisten selama dekade terakhir yang mengindikasikan terjadinya perubahan iklim mikro yang berkontribusi pada meningkatnya fenomena UHI di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor struktur lanskap perkotaan yang memengaruhi LST di Kota Bandung menggunakan analisis regresi spasial. Struktur lanskap perkotaan dikelompokkan menjadi komposisi lanskap, konfigurasi spasial, dan karakteristik morfologi dan bentuk kota. Penelitian ini menggunakan unit analisis Hexagon H3 resolusi 10 yang lebih detail dan konsisten daripada batas administratif, serta lebih fleksibel bentuknya daripada grid persegi. Data yang digunakan adalah Landsat OLI/TIRS bulan September 2023 dengan kekaburan awan 0,44%. Ditemukan bahwa peningkatan sebaran vegetasi, komposisi pohon, tanaman pangan, badan air, dan tingkat keragaman tutupan lahan dapat menurunkan LST sebesar 2,41?; 0,13?; 0,42?; 0,48?; dan 0,05?. Lalu, penurunan komposisi lahan kosong dan kepadatan bangunan dapat menurunkan LST sebesar 0,23? dan 0,49? di Kota Bandung. Kesimpulannya, upaya penurunan LST di Kota Bandung harus fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas vegetasi serta pengelolaan tata ruang yang mempertimbangkan keberagaman dan distribusi elemen-elemen lanskap secara berkelanjutan. Perlu dicermati bahwa penelitian ini hanya menganalisis pengaruh struktur lanskap perkotaan secara 2D terhadap data LST pada satu waktu saja, sehingga belum melihat pengaruh struktur lanskap secara 3D dan perubahannya dari waktu ke waktu.