ABSTRAK Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Naufal Muhammad Khalishan
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mengubah pola
kehidupan manusia termasuk pekerjaan. Pola pekerjaan yang berubah telah
mendorong adanya kebutuhan akan sebuah ruang kerja yang mengedepankan
fleksibilitas seperti New Workspace (NWS). NWS hadir sebagai sebuah ruang kerja
alternatif yang mengedepankan fleksibilitas dengan konsep bekerja pada beberapa
lokasi untuk memfasilitasi hubungan sosial, kolaborasi, dan pertukaran informasi.
Bentuk dari NWS meliputi co-working space, shared office space, serta kedai kopi
dan kafe sebagai bentuk hibrid dari beberapa fasilitas yang sudah ada. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi potensial untuk penyediaan NWS di Kota
Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksploratif dengan
menganalisis aspek spasial untuk penyediaan NWS. Mekanisme penyediaan NWS
mempertimbangkan karakteristik wilayah, termasuk kedekatan NWS dengan
fasilitas dan permukiman (dianalisis dengan closest facility analysis), keberagaman
fasilitas di sekitar NWS (dianalisis dengan Shannon-Weiner Index), serta
aksesibilitas menuju NWS (dianalisis dengan road network density, closest facility,
dan analisis scoring). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan Tamansari
memiliki potensi tertinggi untuk penyediaan NWS. Potensi ini didasarkan pada
tingkat keberagaman fasilitas yang baik, kedekatan dengan fasilitas yang memadai,
dan aksesibilitas menuju lokasi yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
studi awal untuk penyediaan NWS di Kota Bandung, serta menjadi bahan
pertimbangan dalam penyusunan pedoman NWS dengan memperhatikan dampak
yang mungkin mempengaruhi pemanfaatan ruang akibat kemunculan NWS.