digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dani Belami
PUBLIC yana mulyana

Latar Belakang dan Tujuan: Untuk menghasilkan granul yang berkualitas, perlu penentuan waktu yang tepat untuk menghentikan proses granulasi (titik akhir). Granulasi basah sebagai metode yang paling banyak digunakan di industri farmasi dapat dioptimalkan dengan pendekatan parameter formula dan proses. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan titik akhir granulasi basah menggunakan Mesin Granulator High Shear Super Mixer agar diperoleh granul dengan karakteristik fisik yang diharapkan melalui serangkaian metode evaluasi seperti uji bobot jenis, ukuran partikel, bentuk, kohesifitas dan sifat aliran. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan mesin granulator high-shear super mixer. Formula yang digunakan mengandung pengisi yaitu laktosa (SL), penghancur dalam amilum, pengikat povidon (PVP) serta pelarut pengikat air. Percobaan diawali dengan proses granulasi menggunakan variasi konsentrasi air 14%, 16%, 18% dan 20% dari total campuran bahan awal sebagai pelarut pengikat dengan waktu aduk 7,5 menit; 9,5 menit; 10 menit; 1 1,5 menit; 15 menit dan 20 menit. Massa kering dimasukkan ke dalam bejana high-shear super mixer, lalu diaduk kering selama 5 menit. Selanjutnya ditambahkan cairan pengikat ke dalam massa kering tersebut sambil diaduk dengan impe!ler dan chopper pada kecepatan konstan masing-masing 140 RPM dan 3000 RPM. Titik akhir granulasi dievaluasi melalui kuat arus selama proses granulasi, susut pengeringan, bobot jenis, indeks Carr/kompresibilitas, sifat aliran, diameter rata-rata, distribusi ukuran partikel, penetrometri (kohesifitas granul), morfologi dan derajat kebulatan. Hasil: Pengukuran kuat arus untuk semua waktu aduk dan formula tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Hasil uji kualitas granul untuk masingmasing formula yang dibuat dengan memvariasikan kadar air dan waktu aduk yang berbeda memberikan rentang nilai bobot jenis 1,400 - 1,792 g/ml, diameter partikel rata-rata 470,3 - 663,2 um, penetration depth 10,9 - 3 mm, distribution crüerion (DC) 2,38 1,13 serta derajat kebulatan 0,579 0,795. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa formula yang mengandung kadar air 18% setelah pencampuran 1 1,5 menit (massing time) memberikan nilai optimum pada seluruh pengukuran kualitas granul seperti bobot jenis 1,792 g/ml, diameter partikel 663,2 um, penetration deplh 3 mm, distribution crilerion (DC) sekitar l, 13-1,22 serta derajat kebulatan 0,795. Kesimpulan: Formula yang mengandung kadar air 18% setelah pencampuran 1 1,5 menit (massing time) memberikan nilai optimum pada seluruh pengukuran.