ABSTRAK Salsa Nabila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Salsa Nabila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Salsa Nabila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Salsa Nabila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Salsa Nabila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Salsa Nabila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Salsa Nabila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Salsa Nabila
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Digitalisasi pasar dapat menjadi salah satu cara untuk memulihkan
perekonomian khususnya saat pandemi Covid-19 bagi masyarakat yang memiliki
mata pencaharian sebagai pedagang. Pasar digital ini juga diterapkan salah satunya
oleh Perumda Pasar Jaya Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur yang merupakan
pusat grosir sayur dan buah terbesar di DKI Jakarta. Program “Belanja dari Rumah
Aja” dan penjualan berbagai produk di marketplace diterapkan sebagai bentuk dari
digitalisasi pasar tersebut. Penggunaan marketplace dan toko sayur-buah online
juga dilakukan oleh para pedagang yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Namun,
berbagai kendala mulai dihadapi oleh pengelola pasar maupun para pedagang
seiring penerapannya. Buah dan sayur sebagai komoditas yang mudah rusak
menjadi salah satu hambatan untuk berjualan di pasar online. Padahal, digitalisasi
pasar dianggap dapat memotong rantai pasok perdagangan apabila dilakukan secara
efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak transformasi
digitalisasi pasar sejak adanya pandemi Covid-19 terhadap rantai pasok
perdagangan yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Metode penelitian kualitatif
dengan serangkaian wawancara dilakukan kepada pihak pengelola pasar dan
sejumlah pedagang pasar induk guna mengetahui dampak pasar digital terhadap
rantai pasok komoditas yang mereka jual. Hasil penelitian menunjukkan digitalisasi
pasar dapat memotong rantai pasok sebagian kecil pedagang yang masih bertahan
melakukannya. Berbagai hambatan yang dihadapi dapat menjadi bahan evaluasi
bagi pemerintah untuk merencanakan kebijakan dan program pasar digital yang
lebih baik ke depannya agar dapat terus memajukan perekonomian serta
memperbaiki kesejahteraan para pedagang.