digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Latisha Rula Akifah
PUBLIC yana mulyana

Low Density Lipoprotein (LDL) kolesterol yang tinggi pada plasma akan menyebabkan penebalan dan penempelan LDL kolesterol pada dinding plasma dan menyebabkan plaque sehingga dapat menimbulkan aterosklerosis. Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko terbesar untuk penyakit aterosklerosis di mana adanya peningkatan kadar kolesterol di dalam darah, terutama LDL kolesterol. Statin adalah terapi lini pertama untuk menurunkan LDL kolesterol dengan menghambat HMG-KoA reduktase, sehingga tidak terbentuk mevalonat dan mengganggu biosintesis kolesterol pada Retikulum Endoplasma (RE). Salah satu obat golongan statin adalah simvastatin yang efektif dalam penurunan kadar LDL kolesterol. Namun, bioavailabilitas simvastatin rendah, yaitu sebesar 5% dan mengalami metabolisme lintas pertama di hati. Oleh karena itu, dibuat penghantaran simvastatin menggunakan Lipid Nanopartikel (LNP) untuk meningkatkan bioavailabilitas dari simvastatin melalui rute pemberian secara intravena dengan penghantaran obat bertarget ke RE. Pada penelitian ini dilakukan uji viabilitas sel pada sel HepG2 menggunakan MTT (3-[4,5- dimethylthiazol-2-yl]-2,5 diphenyl tetrazolium bromide) reagent untuk menentukan konsentrasi LNP simvastatin yang aman. Diperoleh konsentrasi 3, 6, 9 ?g/mL dengan viabilitas sel >70% berdasarkan hasil penelitian. Ketiga konsentrasi tersebut diuji aktivitasnya sebagai antihiperkolesterolemia pada lini sel HepG2 yang merupakan hepatosit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi LNP simvastatin yang aman dan efektif dalam menurunkan kadar LDL kolesterol secara in vitro pada sel HepG2. Pengujian aktivitas antihiperkolesterolemia dilakukan dengan membuat tiga kelompok pengujian yaitu kelompok sel HepG2 tanpa perlakuan, kelompok sel HepG2 kondisi hiperkolesterolemia dengan penambahan 100, 200, 400, 800 ?g/mL LDL kolesterol secara ekstraseluler, dan kelompok terakhir dengan kondisi sel HepG2 hiperkolesterolemia kemudian diberikan perlakuan oleh 3, 6, 9 ?g/mL LNP simvastatin. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh konsentrasi 6 ?g/mL yang efektif dan aman dalam menurunkan kadar LDL kolesterol dengan viabilitas sel sebesar 79,2% dan berhasil menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p=0,005) jika dibandingkan dengan kadar LDL kolesterol sel HepG2 dengan kondisi hiperkolesterolemia.