digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dito Taru Syahuwa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER_Dito Taru Syahuwa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Dito Taru Syahuwa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Dito Taru Syahuwa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Dito Taru Syahuwa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Dito Taru Syahuwa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA_Dito Taru Syahuwa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_Dito Taru Syahuwa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah adalah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Dasar pengenaan PBB P2 adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditentukan melalui proses penilaian. Penilaian properti dapat dilakukan secara massal atau individual. Metode yang digunakan dalam penilaian antara lain metode pendekatan data pasar, metode pendekatan biaya, atau metode pendekatan pendapatan. Penilai dapat melakukan penilaian lapangan dengan menggunakan bantuan teknologi LiDAR yang mentransmisikan laser sehingga didapat sebuah titik terdefinisi pada sistem referensi kartesian tiga dimensi (3D) yang disebut point cloud. Kumpulan point cloud tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan model 3D, yaitu penggambaran objek dunia nyata ke sistem referensi lain sehingga bisa direpresentasikan. Penelitian ini menggunakan data point cloud dari hasil LiDAR untuk mendapatkan nilai bangunan dengan metode pendekatan pasar yang dihitung melalui model 3D sebagai representasi bangunan di dunia nyata. Model 3D yang dihasilkan dapat memberikan informasi berupa bentuk, ukuran, dan komponen material permukaan dari sebuah bangunan. Dengan metode pendekatan biaya, model 3D bangunan akan digunakan sebagai acuan dalam menghitung biaya pengganti baru atau Replacement Cost New (RCN). Selanjutnya, RCN dari bangunan akan dikurangkan dengan nilai penyusutan untuk mendapatkan nilai bangunan. Level of detail model 3D memiliki pengaruh terhadap nilai bangunan karena berperan penting dalam menentukan RCN. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah luas dan volume komponen lantai, luas komponen dinding, luas dan material penyusun atap. Namun, penilaian bangunan juga berasal dari atribut bangunan maupun asosiasi elemen 3D dari luar dan dalam bangunan.