digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Transflutrin merupakan zat aktif pestisida golongan pireteroid yang lazim digunakan dalam produk anti nyamuk dan lazim diformulasikan menjadi sediaan cair. Namun demikian, bila paparan transflutrin melampaui ambang keamanan, berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis penentuan kadar transflutrin dalam produk pestisida rumah tangga sediaan cair, data kadar transflutrin, serta perkiraan karakteristik risikonya. Analisis transflutrin dilakukan menggunakan metode kromatografi gas, dimulai dari pengujian berbagai parameter validasi, penentuan kadar transflutrin dalam sampel, dan perhitungan paparannya melalui rute inhalasi untuk perkiraan karakteristik risikonya terhadap kesehatan. Sebagai ambang keamanan digunakan nilai Margin of Exposure (MOE) yang merupakan angka banding nilai No Observed Adverse Effect Concentration (NOAEC) transflutrin sebesar 0,0467 mg/L terhadap kadar transflutrin di udara dengan satuan yang sama. MOE untuk anak kurang dari 6 tahun minimal 100, sedangkan untuk anak usia 6 tahun ke atas dan dewasa minimal 30. Hasil penelitian menunjukkan sistem kromatografi gas yang sesuai dilengkapi dengan detektor Flame Ionization Detector (FID) pada suhu 300 ?C, suhu injektor 290 ?C, suhu oven diatur secara gradien, kolom Rtx-5sil MS, serta laju make up gas helium, hidrogen, dan oksigen masing-masing 25, 40, dan 400 mL/menit. Volume injeksi 1 µL dengan rasio split injeksi sebesar 1:25 dan waktu pengujian 10 menit. Linearitas metode ditunjukkan pada rentang kadar 100 sampai 500 ?g/mL serta kurva kalibrasi Y = 0,0012X – 0,0025 dan r2 = 0,9981. Batas deteksi metode 30,4 ?g/mL sedangkan batas kuantisasi metode 75,0 ?g/mL, presisi metode dinyatakan sebagai simpangan baku relatif sebesar 0,2839 sampai 2,0484%, serta akurasi dinyatakan sebagai persen perolehan kembali sebesar 90,8 sampai 95,4%. Kadar transflutrin berada pada kisaran 1421,7-1466,5 µg/g dengan perkiraan kadar transflutrin dalam masing-masing ruangan A (14.400 L), B (25.200 L) dan C (36.000 L) sebesar 0,0000202, 0,0000116 dan 0,0000081 mg/L yang setara dengan nilai MOE sebesar 2310, 4042 dan 5775. Berdasarkan keseluruhan hasil dapat disimpulkan, metode analisis senyawa transflutrin dalam sediaan cair dengan GC-FID berhasil didapatkan dengan kadar berkisar antara 1421,7-1466,5 µg/g, serta karakteristik risiko karena penggunaan produk pestisida rumah tangga sediaan cair dengan zat aktif pestisida transflutrin, masih dalam batas aman.