Anak yang lahir dan besar di daerah pertanian memiliki risiko terpapar pestisida
sejak masih dalam kandungan hingga telah lahir dan tumbuh serta berkembang.
Paparan pestisida tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit pada anak-anak.
Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui faktor risiko
lingkungan pada kesehatan anak di area pertanian. Penelitian ini dilakukan di area
pertanian Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan
desain cross sectional dengan 218 sampel. Dilakukan pengukuran tinggi badan dan
kuesioner yang berisi mengenai riwayat kesehatan anak dan riwayat paparan
pestisida. Analisis chi-square (bivariat) dan menghitung Odds Rasio (OR)
dilakukan pada penelitian ini. Berdasarkan nilai OR yang lebih besar dari 1,
pekerjaan ibu sebagai petani, kebiasaan anak ikut ke area pertanian/ladang,
kebiasaan anak membantu orang tua bertani, kebiasaan anak bermain di area
pertanian/ladang, kebiasaan menyimpan pestisida di rumah, tempat tinggal dekat
dengan area pertanian/ladang, dan perjalanan rumah ke sekolah melewati area
pertanian/ladang merupakan faktor risiko dari kejadian stunting, infeksi saluran
pernafasan, sakit kepala, dan sakit kulit. Namun jika melihat nilai p-value,
hubungan antara variabel-variabel tersebut tidak signifikan karena nilai p-value
yang kurang dari 0,05, kecuali variabel kebiasaan anak bermain di area
pertanian/ladang terhadap riwayat sakit kepala dengan nilai p=0,005