ABSTRAK Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Akhmad Falah Herjan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Co-Housing Apartment di Tangerang Selatan adalah proyek pembangunan
apartemen yang bertujuan untuk mengatasi ketidakterjangkauan harga hunian bagi
generasi milenial menjadi lebih terjangkau, meningkatkan interaksi sosial dalam
hunian melalui konsep co-living, dan mewujudkan hunian mid-rise murah dengan
kualitas bangunan yang baik dan fasilitas lengkap untuk dihuni generasi milenial.
Proyek ini direncanakan memiliki 14 lantai struktur atas dan 1 lantai struktur
basement. Lantai dasar dan lantai basement akan digunakan sebagai lahan parkir
penghuni dan pengunjung serta fasilitas seperti toko retail dan lainnya. Elevasi
tertinggi gedung berada pada elevasi 52.1 m dan lantai basement terbawah terletak
pada kedalaman -3.4 m. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan di bidang
geoteknik berupa sistem fondasi yang kuat menopang beban struktur atas
bangunan dan sistem dinding penahan tanah permanen yang dapat mengatasi
beban tanah akibat adanya pembangunan basement.
Perencanaan fondasi menggunakan fondasi bored pile diameter 1000 mm dengan
kedalaman 12 m untuk area podium dan kedalaman 30 m untuk area tower. Spasi
antara pile bervariasi antara 3.2 m, 3.4 m, 4 m, dan 6 m tergantung lokasi.
Ketebalan pile cap bervariasi antara 500 mm, 800 mm, dan 1500 mm tergantung
lokasi. Analisis daya dukung aksial tiang tunggal dilakukan secara manual.
Analisis daya dukung lateral tiang tunggal dilakukan dengan bantuan perangkat
lunak LPILE 2018. Analisis daya dukung grup tiang dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak GROUP 2019. Analisis penurunan fondasi dilakukan dengan
bantuan perangkat lunak Settle3D, serta penulangan fondasi dan pile cap
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak sPColumn, Settle3D, ETABS 2020,
dan SAFE 2021.
Penggalian basement dilakukan sampai kedalaman -6 m setelah pertimbangan
ketebalan pile cap dan peraturan yang telah ditetapkan pada SNI 2847-2019. Jenis
dinding penahan tanah yang digunakan adalah secant pile dengan ketebalan 800
mm dan kedalaman penetrasi -13 m dengan sistem pendukung berupa angkur
tanah sebanyak 1 lapis yang dipasang pada kedalaman -3 m. Pemodelan secant
pile dan angkur tanah dianalisis dengan bantuan perangkat lunak PLAXIS 2D.
Perancangan dewatering akibat efek seepage dan air hujan dengan kebutuhan
pompa sebanyak 5 buah.