ABSTRAK Abdu Rafie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Abdu Rafie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Abdu Rafie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Abdu Rafie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Abdu Rafie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Abdu Rafie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Abdu Rafie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Abdu Rafie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Sejak tahun 1990, istilah Ekonofisika semakin populer. Ilmu yang dikembangkan oleh
fisikawan untuk memecahkan permasalahan dalam bidang ekonomi ini kerap digunakan untuk
memprediksi saham dengan pendekatan machine learning, yang salah satu bagian nya adalah
Long Short-Term Memory (LSTM) dan Bidirectional LSTM (Bi-LSTM). Fisika statistik
memiliki peran dalam menghitung regresi kernel yang diaplikasikan dalam Nadaraya-Watson
Envelope Non-Repainting, yang berguna untuk memberikan batas atas dan bawah, berfungsi
untuk indikator beli atau jual. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model
prediksi indeks dan membandingkan keuntungan yang diraup dengan model LSTM, Bi-LSTM,
dan investor. Dimulai dengan mengambil serta membersihkan data, lanjut ke tahap
preprocessing data, lalu membuat dan melatih model yang kemudian akan diukur tingkat
keakuratan nya dengan RMSE, MAE, dan koefisien korelasi. Dalam penelitian ini, metode BiLSTM dianggap sebagai model prediksi yang lebih baik dengan RMSE sebesar 12,28, MAE
sebesar 9,24, dan koefisien korelasi sebesar 0,95 dibandingkan dengan LSTM yang memiliki
RMSE sebesar 12,9, MAE sebesar 9,66, dan koefisien korelasi sebesar 0,94. Model juga
disimulasikan untuk profit taking, dengan keuntungan yang diraup oleh model LSTM sebesar
3,58% dan Bi-LSTM sebesar 5,75%.