Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang memiliki tingkat mortalitas
tertinggi dengan faktor penyakit diabetes melitus tipe 2, gaya hidup seperti
merokok, konsumsi alkohol dan obesitas menjadi katalisator tertinggi terhadap
kondisi tersebut. Melihat karakteristik alamiah dan perkembangan dari dunia
medis, terjadi keterhambatan dalam melaksanakan proses deteksi diagnosa secara
dini. Saat ini, sistem prediksi atas level risiko penyakit kardiovaskular telah
dilakukan pada Studi Framingham, dengan limitasi terhadap objek usia dan
epidemiologi. Selain itu, studi terhadap sistem prediksi dengan menggunakan
pendekatan logika fuzzy dan supervised machine learning secara terpisah sudah
marak dilakukan dengan faktor risiko tertentu, menghasilkan akurasi yang
beranekaragam. Penangkapan karakteristik ketidakpastian medis belum
sepenuhnya diatasi dengan baik oleh pengembangan supervised machine learning
maupun dan inefisiensi masih ditemukan dalam pengembangan logika fuzzy secara
terpisah. Dalam penelitian ini, pengembangan sistem prediksi level risiko dengan
menggabungkan pendekatan logika fuzzy dan supervised machine learning dengan
algoritma Random Forest dilakukan untuk melengkapi dan meningkatkan performa
dalam menangani ketidakpastian medis dan prediksi yang lebih akurat. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai akurasi model sebesar
25,6% dan skor ROC-AUC sebesar 13,4%.