digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PENGEMBANGAN DAN KARAKTERISASI EMULSI PICKERING EKSTRAK DAUN KEMANGI SERTA STUDI EFEK PENURUNAN STRES OKSIDATIF SECARA IN VITRO PADA LINI SEL RAW 264.7

Penulis : Rafiqah Nur Viviani [20721302]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Dr. Tri Suciati, M.Si.
  • Dr. apt. Yuda Prasetya Nugraha, S.Farm., M.Si.
Jenis Koleksi : Tesis
Penerbit : Farmasi
Fakultas : Sekolah Farmasi
Subjek :
Kata Kunci : Emulsi Pickering, ekstrak daun kemangi, senyawa fenolik, aktivitas antioksidan, stres oksidatif, makrofag RAW 264.7
Sumber :
Staf Input/Edit : yana mulyana  
File : 1 file
Tanggal Input : 15 Sep 2023

ABSTRAK Rafiqah Nur Viviani
PUBLIC yana mulyana

Latar belakang dan tujuan: Kemangi (Ocimum americanum L.) merupakan salah satu tanaman obat keluarga (TOGA) yang mengandung beragam senyawa fenolik dan telah diketahui manfaatnya sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula emulsi Pickering yang distabilkan oleh ekstrak daun kemangi pada antarmuka minyak/air untuk menghasilkan aktivitas antioksidan yang lebih baik dan memiliki efek penurunan stres oksidatif. Metode: Daun kemangi diekstraksi menggunakan kombinasi metode maserasi dan sonikasi dengan pelarut etanol 96% dan asam sitrat 1% pada perbandingan 60:40. Dilakukan optimasi metode pembuatan emulsi Pickering. Kemudian dilakukan pembuatan emulsi Pickering menggunakan komponen berupa ekstrak daun kemangi, humektan (heksilen glikol dan gliserin), Tween 20, minyak biji bunga matahari, serta urea atau arginin. Studi difokuskan pada emulsi Pickering yang ditambahkan urea (PEMU), arginin (PEMA), serta sebagai pembanding yaitu basis masing-masing (BSU dan BSA). Sediaan emulsi Pickering dikarakterisasi dan dilakukan studi stabilitas selama 28 hari. Selain itu, dilakukan studi penghambatan terhadap reactive oxygen species (ROS) dan nitric oxide (NO) pada sel RAW 264.7 yang distimulasi oleh H2O2 atau lipopolisakarida (LPS). Hasil: Hasil optimasi metode emulsifikasi menunjukkan bahwa kombinasi ultra-turrax, sonikator bath, dan sonikator probe dapat menghasilkan ukuran globul terkecil. Emulsi Pickering berhasil difabrikasi yang dikonfirmasi melalui pengamatan mikroskopik dengan mikroskop polarisasi, confocal laser scanning microscope (CLSM), dan transmission electron microscope (TEM). Ukuran globul PEMU dan PEMA masing-masing, yaitu 170,97 ± 6,14 nm dan 196,17 ± 1,25 nm. Terjadi peningkatan aktivitas antioksidan pada ekstrak yang diformulasi menjadi PEMU dan PEMA masing-masing, yaitu sekitar 48,61% dan 75,51%. PEMA menunjukkan aktivitas antioksidan dan penghambatan ROS yang lebih baik, serta terkonfirmasi memiliki muatan positif. Di sisi lain, PEMU menunjukkan viabilitas sel, ukuran globul, dan penghambatan NO yang lebih baik. Kesimpulan: Ekstrak daun kemangi berpotensi menstabilkan emulsi Pickering pada antarmuka melalui formulasi PEMU dan PEMA dengan peningkatan aktivitas antioksidan dan aktivitas penurunan stres oksidatif.

Artikel Terkait