digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Pemihardi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam menjalankan sebuah perusahaan, diperlukan adanya strategi untuk mencegah dan menghadapi permasalahan maupun peluang yang ada di sekitar perusahaan. Dalam penelitian ini akan diteliti PT Buana Graha Motor yang merupakan bengkel mobil dalam menghadapi pendapatannya yang terus menurun. Strategi korporasi adalah hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini, diharapkan dengan diformulasikannya strategi korporasi untuk PT Buana Graha Motor akan membuat perusahaan pendapatannya naik. Penelitian ini berbasis dari model manajemen strategis komprehensif dari David yang dimulai dari mengetahui jenis strategi, melakukan identifikasi faktor internal dengan BMC untuk mendapatkan matriks IFE dan mendapatkan nilai tertimbang IFE, identifikasi faktor eksternal dengan analisis Porter’s five forces dan PESTEL untuk mendapatkan matriks EFE dan nilai tertimbang EFE. Setelah didapatkan nilai IFE dan EFE, dilanjutkan dengan tahap matching atau pencocokan dengan menggunakan matriks SWOT dan matriks IE. Nilai IFE dan EFE yang telah didapatkan selanjutnya akan menjadi masukan pada matriks IE untuk didapatkan strategi usulan. SWOT dari tahap selanjutnya akan dijadikan matriks SWOT untuk dibuat strategi-strategi yang sesuai dengan SWOT perusahaan. Terakhir, pada tahap keputusan, strategi tersebut akan diagregasi dan dihitung masing-masing prioritasnya dengan QSPM atau Quantitative Strategic Planing Matrix. Terakhir setelah didapatkan prioritas dari QSPM, akan dibuat rencana aksi terkait waktu pelaksanaan usulan aksi dari strategi korporasi terpilih. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan empat strategi korporasi yang terdiri dari empat belas usulan aksi yang menjadi prioritas perusahaan. Keempat strategi korporasi yang menjadi prioritas perusahaan dimulai dari yang paling diprioritaskan adalah penetrasi pasar, pengembangan produk atau layanan, pengembangan pasar, dan integrasi bisnis horizontal.