BAB 1 Muhammad Pemihardi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Pemihardi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Pemihardi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Pemihardi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Pemihardi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Muhammad Pemihardi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Pemihardi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, diperlukan adanya strategi untuk
mencegah dan menghadapi permasalahan maupun peluang yang ada di sekitar
perusahaan. Dalam penelitian ini akan diteliti PT Buana Graha Motor yang
merupakan bengkel mobil dalam menghadapi pendapatannya yang terus menurun.
Strategi korporasi adalah hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini, diharapkan
dengan diformulasikannya strategi korporasi untuk PT Buana Graha Motor akan
membuat perusahaan pendapatannya naik.
Penelitian ini berbasis dari model manajemen strategis komprehensif dari David
yang dimulai dari mengetahui jenis strategi, melakukan identifikasi faktor internal
dengan BMC untuk mendapatkan matriks IFE dan mendapatkan nilai tertimbang
IFE, identifikasi faktor eksternal dengan analisis Porter’s five forces dan PESTEL
untuk mendapatkan matriks EFE dan nilai tertimbang EFE. Setelah didapatkan nilai
IFE dan EFE, dilanjutkan dengan tahap matching atau pencocokan dengan
menggunakan matriks SWOT dan matriks IE. Nilai IFE dan EFE yang telah
didapatkan selanjutnya akan menjadi masukan pada matriks IE untuk didapatkan
strategi usulan. SWOT dari tahap selanjutnya akan dijadikan matriks SWOT untuk
dibuat strategi-strategi yang sesuai dengan SWOT perusahaan. Terakhir, pada tahap
keputusan, strategi tersebut akan diagregasi dan dihitung masing-masing
prioritasnya dengan QSPM atau Quantitative Strategic Planing Matrix. Terakhir
setelah didapatkan prioritas dari QSPM, akan dibuat rencana aksi terkait waktu
pelaksanaan usulan aksi dari strategi korporasi terpilih.
Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan empat strategi korporasi yang terdiri
dari empat belas usulan aksi yang menjadi prioritas perusahaan. Keempat strategi
korporasi yang menjadi prioritas perusahaan dimulai dari yang paling diprioritaskan
adalah penetrasi pasar, pengembangan produk atau layanan, pengembangan pasar,
dan integrasi bisnis horizontal.