ABSTRAK Eri Susanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Dinamika pasang surut perairan sungai akan mempengaruhi kondisi fisika, kimia
dan biologis riparian diantaranya kandungan nutrien dan keberadaan biota tanah.
Biota tanah juga dipengaruhi oleh aktivitas pengolahan tanah seperti aktivitas
agrikultur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji keanekaragaman arthropoda
tanah pada riparian di DAS Citarum Hulu dan kebun di Situ Cisanti serta kondisi
fisika dan kimianya. Penelitian dilakukan di DAS Citarum Hulu di area Riparian
(Cisanti, Sapan dan Dayeuhkolot) dan kebun (kebun kol di Cisanti). Pengambilan
sampel dilakukan setiap dua minggu selama periode 18 Maret hingga 17 April 2023.
Pada setiap lokasi dilakukan pengukuran suhu tanah, pH dan kelembaban tanah.
Pada setiap lokasi sampel tanah diambil dengan menggunakan bor Auger dan core
sampler. Analisis nutrien tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah dan Nutrisi
Tanaman, Fakultas Pertanian UNPAD. Sampel Arthropoda tanah dikoleksi dengan
menggunakan pitfall trap. Pada setiap lokasi dipasang tiga set pitfall trap (15
pitfall) selama 1x24 jam. Pada area riparian pemasangan pitfall dimulai dari titik
terdekat (50 cm) hingga titik terjauh (450 cm) dari perairan. Pada area kebun satu
set pitfall trap disimpan di kebun dengan jarak antar pitfall 200 cm. Total
perangkap berjumlah 60 buah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan
signifikan pada suhu tanah, pH tanah, dan kelembaban tanah pada area Riparian
dan kebun. Keanekaragaman arthropoda tanah pada kebun (H’ = 2,39) lebih
rendah dibandingkan dengan riparian Cisanti (H’ = 2,86). Hal ini diduga karena
pengaruh pengolahan tanah yang intensif. Serta kadar nutrien pada area kebun
lebih rendah dibandingkan dengan area Riparian. Pada riparian Cisanti dan Sapan
semakin dekat dengan badan perairan maka keanekaragaman arthropoda tanah
akan semakin rendah. Namun pada riparian Dayeuhkolot hasilnya ditemukan
berbanding terbalik. Hal tersebut diduga karena pengaruh keberadaan vegetasi.