digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kemajuan dunia digital saat ini berkembang dengan sangat cepat dan tidak dapat dipisahkan dari dunia online yang terus meningkat setiap tahunnya. Fenomena ini mempengaruhi berbagai sektor, termasuk bisnis dan ekonomi. Salah satu contoh bisnis berbasis digital adalah e-commerce. Perusahaan bersaing untuk mempertahankan dan atau meningkatkan posisinya menjadi peringkat teratas. Salah satu faktor penting dari suatu persaingan adalah kinerja. Organisasi perlu terus berusaha untuk dapat menghasilkan peningkatan kinerja pegawai dan memberikan kenyamanan bagi pegawai untuk dapat bekerja dengan baik. Salah satu solusi yang berkembang untuk masalah ini adalah dengan sistem kerja jarak jauh atau remote work. Remote working telah menjadi praktik yang semakin populer di industri e- commerce, dan banyak perusahaan telah beralih ke pendekatan ini untuk menarik talenta terbaik dan meningkatkan operasionalnya. Salah satu tantangan dari bekerja jarak jauh bagi organisasi adalah menjaga iklim organisasi. Dengan membina lingkungan kerja yang positif dan sehat yang mendorong inovasi dan pertumbuhan profesional. Selain memperhatikan iklim organisasi, implementasi kerja jarak jauh secara fleksibel diharapkan mengurangi stres kerja dan dapat meningkatkan kinerja pegawai. Namun, faktanya kerja jarak jauh dalam penelitan ditemukan perbedaan pendapat apakah akan meningkatkan kinerja atau menurunkan kinerja pegawai. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji secara empiris model penelitian yang mencakup keempat faktor tersebut, selanjutnya dianalisis menggunakan perspektif lintas gender. Model yang dikembangkan merupakan konstruk reflektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik PLS-SEM. Selain itu dilakukan analisis multigrup dalam penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil pada grup gender (laki-laki dan perempuan). Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Survei disebarkan kepada responden penelitian yang terdiri dari lima perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, dan Lazada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fleksibilitas kerja jarak jauh berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai, fleksibilitas kerja jarak jauh berpengaruh positif sigifikan pada iklim organisasi, iklim organisasi berpengaruh signifikan pada stres kerja, dan ditemukan peran mediasi dari iklim organisasi pada hubungan fleksibilitas kerja jarak jauh dan stres kerja. Sedangkan, hubungan kerja jarak jauh dan stres kerja ditemukan tidak signifikan, hubungan iklim organisasi dan kinerja pegawai tidak signifikan, dan hubungan kerja jarak jauh dan stres kerja tidak signifikan. Serta hasil analisis multigrup menyatakan bahwa pada seluruh hubungan yang diteliti tidak cukup bukti menerima bahwa terdapat perbedaan signifikan pada grup gender laki-laki dan gender perempuan.