Kebutuhan manusia untuk menggunakan kendaraan menyebabkan jumlah
kendaraan bermotor yang meningkat tiap tahunnya. Hal ini beriringan dengan
meningkatnya jumlah kecelakaan kendaraan bermotor. Maka, perlu diperhatikan
aspek keselamatan dari kendaraan bermotor. Salah satu komponen pada sistem
penyerapan energi pada kendaraan bermotor adalah crash box. Crash box
merupakan struktur kolom berdinding tipis yang akan menyerap energi ketika
terjadinya impak dengan mengalami deformasi plastis dalam bentuk progressive
buckling atau terbentuknya lipatan-lipatan. Penelitian mengenai variasi bentuk dan
jenis material dari crash box sudah banyak dilakukan dengan tujuan mendapatkan
crash box dengan performa kelaikan tabrak yang paling baik. Salah satu konfigurasi
yang sudah pernah diteliti adalah double hat taper yang tersusun atas dua dinding
tipis berpenampang persegi dengan flange pada sisinya yang dihubungkan oleh spot
weld. Pada analisis performa kelaikan tabrak, terdapat tiga kategori yang dapat
mempengaruhi nilainya yaitu geometri, pembebanan, dan material. Akan dilakukan
analisis sensitivitas pada ketiga kategori tersebut untuk mengetahui variabel apa
yang paling sensitif terhadap perubahan dan mempengaruhi performa kelaikan
tabrak dari crash box. Pada kategori geometri terdapat 4 variabel yang akan
dianalisis yaitu ketebalan (t), aspek rasio (a/b), keliling (p), dan sudut taper (????).
Pada kategori pembebanan variabel yang akan diubah adalah kecepatan impak (v)
dan sudut pembebanan (????). Terakhir, untuk kategori material dilakukan analisis
pada variabel tegangan luluh (YS), D, dan q. Dari variabel tersebut, dibuat sampel
awal sesuai parameter ketidakpastian masing-masing. Simulasi numerik untuk
konfigurasi sampel awal dilakukan menggunakan perangkat lunak eksplisit
nonlinear LS-Dyna untuk mendapatkan parameter kelaikan tabrak. Dari hasil
tersebut, dilakukan analisis sensitivitas menggunakan perangkat lunak UQLab pada
MATLAB dengan model surrogate Polynomial Chaos Expansion. Hasil variabel
yang paling berpengaruh terhadap performa kelaikan tabrak adalah variabel untuk
kategori geometri, variabel v untuk kategori pembebanan, dan variabel q untuk
kategori material.