digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada 2019 pandemi COVID-19 merubah cara masyarakat melakukan kegiatan sehari- hari, salah satu perubahannya adalah cara masyarakat memproduksi atau membuat makanan sehari-hari. Dengan adanya pembatasan aktifitas dan interaksi karena situasi COVID-19 mendorong kebiasaan membuat makanan sendiri di rumah menjadi alternatif. PLUS Company melihat hal ini sebagai peluang untuk memulai ide dengan motivasi membawa taman ke rumah dengan mengembangkan Planting Kit dengan kemampuan untuk memproduksi bahan makanan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan harian. PLUS Planting Kit membutuhkan customer experience untuk menambahkan nilai dan hasil dari produk, seperti konsep produk IKEA konsep produk furnitur self-assembly membutuhkan usaha dari kustomer untuk menaikkan nilai produk dengan perasaan lengkap saat memiliki produk yang dibuat sendiri. Studi mengenai keputusan membeli terhadap produk self-assembly dilakukan untuk memvalidasi kebiasaan membeli untuk produk PLUS melalui pelanggan IKEA. Riset ini mengadopsi teori IKEA Effect yang menggambarkan efeknya terhadap keputusan membeli. Studi ini menggunakan metode analisas kuantitatif melalui penyebaran kuesioner dan analisa data dengan PLS – SEM. Hasil dari penelitian menunjukkan jika konsep produk self-assembly dan feeling of competence saat membuat produk yang telah dibeli mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Riset ini diharapkan dapat membantu entrepreneurs di bidang yang serupa dalam mengembangkan produk bisnis.