digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kampus ITB merupakan tempat berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa cerdas, namun juga menghadirkan tekanan untuk meragukan kemampuan diri sendiri, yang berujung pada rendahnya harga diri dan rendahnya kesehatan mental yang berujung pada penurunan produktivitas. Hal ini akan berdampak lebih besar jika terjadi pada mahasiswa manajemen tingkat akhir di SBM ITB yang sensitif dan rentan selama periode ini. Mahasiswa mungkin menghadapi masalah seperti topik yang ditolak dan revisi yang tidak memenuhi standar dosen, yang dapat menyebabkan penolakan dan kegagalan. Tanggapan terhadap penolakan dan kegagalan ini bervariasi, beberapa menjadi lebih bersemangat untuk memperbaiki diri, sementara yang lain menjadi lebih putus asa dan putus asa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dan kesehatan mental pada mahasiswa manajemen tingkat akhir di SBM ITB. Data akan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari berbagai sumber, termasuk Beck Depression Inventory (BDI) dan tes self-esteem dari situs web Psychology Today. Temuan ini menunjukkan adanya korelasi positif antara self-esteem dan mental well-being pada mahasiswa manajemen senior di SBM ITB. Ketika self- esteem meningkat, begitu pula kecenderungan kesehatan mental untuk meningkat. Sebaliknya, jika self-esteem menurun, begitu pula kesehatan mental. Self-esteem yang rendah dapat menimbulkan perasaan tidak mampu, takut gagal, dan kecenderungan untuk berpikir berlebihan dan mempertanyakan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah. Hal ini akan menimbulkan masalah kesehatan mental dan dapat menghambat kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dan menyebabkan pekerjaan menumpuk. Meskipun self-esteem memang memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental, namun efeknya tidak terlalu besar. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menyoroti seberapa besar peran self-esteem dalam memengaruhi kesehatan mental mahasiswa di SBM ITB. Dengan memahami hubungan antara self-esteem dan kesehatan mental, siswa dapat mengatur waktu mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka secara keseluruhan.