Situasi pandemi beberapa tahun lalu menyebabkan kebutuhan vaksin yang semakin meningkat menjadi tantangan tersendiri bagi sektor bisnis bioteknologi seperti PT. Bio Farma. Namun, kini pendapatan PT Bio Farma justru anjlok karena permintaan yang minim. Namun, dengan visi Bio Farma untuk menjadi perusahaan life science kelas dunia yang berdaya saing global, Bio Farma harus mampu bersaing dengan perusahaan life science lainnya di dunia. Tantangan bisnis yang utama adalah produktivitas karyawan yang masih di bawah target, yang berdampak pada kinerja Bio Farma, Untuk menganalisis permasalahan dan mengusulkan solusi, penulis menghubungkan teori kesejahteraan karyawan dan kesehatan tempat kerja, karena pendekatan ini dipandang efektif dan tepat dalam memberikan bukti awal yang dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Dengan merancang kerangka kerja untuk mentransformasikan praktik SDM, tujuannya adalah untuk memastikan kesehatan tempat kerja dan kesejahteraan karyawan, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan produktivitas.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, instrumen penelitian adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bio Farma di Bandung dengan sampel sebanyak 620 responden yang diambil secara acak (random sampling). Pertanyaan survei terdiri dari 70 item yang meliputi 3 (tiga) variabel yang terdiri dari variabel Kesehatan Tempat Kerja, Kesejahteraan Karyawan, dan Produktivitas Karyawan.
Pengolahan data dilakukan dengan bantuan aplikasi statistik SPSS versi 27.0. Pengolahan data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, normalitas, dan regresi.
Untuk mengetahui pengaruh perubahan akibat pandemi tersebut, penulis melakukan survei kepada karyawan PT Bio Farma untuk mempelajari Kesehatan Tempat Kerja mereka (menurut Workplace Health Model From Mental Health
America (MHA)) dan apakah kesejahteraan mereka (menurut Smith dan Smith (2017)) mempengaruhi produktivitas karyawan PT Bio Farma.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan dan produktivitas karyawan. dan juga kesejahteraan karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas karyawan. penting untuk menyadari bagaimana perusahaan berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Produktivitas dan kesejahteraan adalah dua faktor yang dapat dipengaruhi oleh desain kerja.