ABSTRAK Raditya Rizqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Raditya Rizqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Raditya Rizqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Raditya Rizqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Raditya Rizqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Raditya Rizqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Raditya Rizqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Raditya Rizqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2023 TA TF RADITYA RIZQI 13319058 LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Seiring meningkatnya populasi manusia, kebutuhan akan pangan menjadi krusial.
Konsumsi daging ternak diperkirakan meningkat 14% pada 2030, mendorong
industri peternakan untuk lebih proaktif dalam meningkatkan produksi. Pengukuran
antropometri ternak menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas dan kuantitas
produksi, memantau kesehatan serta pertumbuhan hewan, dan mendukung aspek
ekonomi. Namun, metode pengukuran tradisional menggunakan alat kontak
memiliki keterbatasan dan dapat menyebabkan stres pada hewan. Dalam penelitian
ini, solusi yang diusulkan adalah penggunaan teknologi visi komputer.
Sistem pengukuran antropometri ternak berbasis visi komputer dirancang untuk
meningkatkan efisiensi pengukuran dimensi ternak. Ini melibatkan model
segmentasi objek menggunakan Mask R-CNN untuk memprediksi dimensi anatomi
ternak. Metode evaluasi IoU digunakan untuk mengukur kualitas segmentasi.
Hasilnya menunjukkan nilai AP kotak pembatas dan segmentasi berturut-turut
sebesar 77,9% dan 73,8%. Dalam pengukuran antropometri dengan teknologi visi
komputer, nilai RMSE pengukuran panjang badan adalah 6,8 cm dengan latar
belakang, sementara untuk lingkar dada, nilai RMSE adalah 11,7 cm dengan
pendekatan elips dan latar belakang, serta 14,8 cm dengan pendekatan lingkaran
tanpa latar. Lingkar perut memiliki nilai RMSE 7,5 cm dengan pendekatan elips
dan latar belakang, serta 12,9 cm dengan pendekatan lingkar tanpa latar.