digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penginderaan jauh, metode DInSAR (Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar), menjadi solusi dalam mendeteksi dan memantau pergerakan tanah. DInSAR menggabungkan dua citra SAR yang diambil dalam waktu berbeda untuk menganalisis perubahan topografi dan pergeseran permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik pergerakan tanah berdasarkan nilai kecepatan (velocity) di Kabupaten Lebak menggunakan Google Earth Engine. Dengan hasil pada tahun 2018 hingga 2019, terdapat peningkatan displacement dan velocity dari 0.03474 m menjadi 0.03508 m. Setelah tahun 2019, terjadi penurunan bertahap hingga tahun 2022, dengan nilai displacement dan velocity terakhir sebesar 0.03305 m/tahun. Semua nilai velocity dalam data berada pada kisaran 0.03305 m/tahun hingga 0.03508 m/tahun, yang lebih besar dari 16 mm/tahun (0.016 m/tahun) tetapi jauh lebih kecil dari 1.6 m/tahun. Oleh karena itu, pergerakan ini termasuk dalam kategori Very Slow.