digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Thalia Hermawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Lampiran_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Pustaka_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Direktorat Metrologi adalah badan yang dibawahi langsung oleh kementerian perdagangan dalam negeri (Kemendag) yang memiliki tugas yakni melaksanakan perumusan, pelaksanaan dan pengendalian kebijakan, penyusunan pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksaan kebijakan di bidang metrologi legal. Dalam menjalankan tugasnya yakni melindungi kepentingan umum melalui jaminan kebenaran pengukuran, Direktorat Metrologi memiliki kecurigaan adanya fluktuasi isi pada tabung gas LPG 3 kg. Untuk membuktikan kecurigaan Direktorat Metrologi tersebut, diambil data sampel yang kemudian diolah dengan menghitung stabilitas proses menggunakan proporsi cacat yang terjadi dalam proses pengisian. Dari hasil perhitungan proporsi cacat ini, didapatkan ada 2 titik yakni titik 10 dan 13 yang memiliki proporsi cacat secara statistika melebihi batas kendali atas. Hal ini menjadi indikasi bahwa benar adanya masalah yang terjadi dalam proses pengisian. Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat Metrologi ingin melakukan perbaikan terhadap cacat produk yang terjadi dalam proses pengisian LPG tabung gas 3 kg. Metode yang digunakan dalam memecahkan permasalahan ini adalah dengan menggunakan Six sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Tahap define didapatkan luaran lima faktor kritis yang menyebabkan terjadinya cacat yang disebut sebagai CTQ. Pada tahap measure didapatkan luaran berupa nilai level sigma proses dari pengisian tabung gas LPG 3 kg ini adalah 1.53. Angka level sigma proses tersebut mengindikasikan bahwa proses pengisian LPG perlu dilakukan peningkatan karena angkanya yang sangat jauh dari nilai ideal yakni 6 sigma. Tahap analyze didapatkan luaran berupa 18 faktor penyebab cacat yang selanjutnya ditentukan kelanjutannya dalam merumuskan solusi perbaikan. Tahap improve didapatkan luaran berupa alternatif usulan perbaikan pengubahan metode bruto ke neto untuk mengurangi produk cacat dalam proses pengisian tabung yang hasilnya dapat menaikkan nilai sigma menjadi 2.51. Nilai ini mengindikasikan bahwa perubahan metode ini dapat menurunkan angka cacat yang terjadi dengan penurunan defect rate sebesar 56,5%. Tahap terakhir yakni control dirancang SOP pengendalian untuk memastikan usulan perbaikan dilakukan dengan baik dan proses perbaikan dilakukan secara berkelanjutan.