ABSTRAK Thalia Hermawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Lampiran_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka_Thalia Hermawati.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Direktorat Metrologi adalah badan yang dibawahi langsung oleh kementerian perdagangan
dalam negeri (Kemendag) yang memiliki tugas yakni melaksanakan perumusan,
pelaksanaan dan pengendalian kebijakan, penyusunan pedoman, norma, standar, prosedur,
dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksaan kebijakan di bidang
metrologi legal. Dalam menjalankan tugasnya yakni melindungi kepentingan umum melalui
jaminan kebenaran pengukuran, Direktorat Metrologi memiliki kecurigaan adanya fluktuasi
isi pada tabung gas LPG 3 kg. Untuk membuktikan kecurigaan Direktorat Metrologi
tersebut, diambil data sampel yang kemudian diolah dengan menghitung stabilitas proses
menggunakan proporsi cacat yang terjadi dalam proses pengisian. Dari hasil perhitungan
proporsi cacat ini, didapatkan ada 2 titik yakni titik 10 dan 13 yang memiliki proporsi cacat
secara statistika melebihi batas kendali atas. Hal ini menjadi indikasi bahwa benar adanya
masalah yang terjadi dalam proses pengisian. Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat
Metrologi ingin melakukan perbaikan terhadap cacat produk yang terjadi dalam proses
pengisian LPG tabung gas 3 kg.
Metode yang digunakan dalam memecahkan permasalahan ini adalah dengan menggunakan
Six sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control).
Tahap define didapatkan luaran lima faktor kritis yang menyebabkan terjadinya cacat yang
disebut sebagai CTQ. Pada tahap measure didapatkan luaran berupa nilai level sigma proses
dari pengisian tabung gas LPG 3 kg ini adalah 1.53. Angka level sigma proses tersebut
mengindikasikan bahwa proses pengisian LPG perlu dilakukan peningkatan karena
angkanya yang sangat jauh dari nilai ideal yakni 6 sigma. Tahap analyze didapatkan luaran
berupa 18 faktor penyebab cacat yang selanjutnya ditentukan kelanjutannya dalam
merumuskan solusi perbaikan. Tahap improve didapatkan luaran berupa alternatif usulan
perbaikan pengubahan metode bruto ke neto untuk mengurangi produk cacat dalam proses
pengisian tabung yang hasilnya dapat menaikkan nilai sigma menjadi 2.51. Nilai ini
mengindikasikan bahwa perubahan metode ini dapat menurunkan angka cacat yang terjadi
dengan penurunan defect rate sebesar 56,5%. Tahap terakhir yakni control dirancang SOP
pengendalian untuk memastikan usulan perbaikan dilakukan dengan baik dan proses
perbaikan dilakukan secara berkelanjutan.