Pemahaman tentang kebergantungan antar peubah acak menjadi semakin penting
dalam berbagai bidang, terutama dalam manajemen risiko kuantitatif. Umumnya, untuk
mengetahui adanya kebergantungan, dapat dilakukan visualisasi melalui diagram
pencar. Kebergantungan antar peubah acak dapat diukur secara kuantitatif melalui
ukuran kebergantungan Rho Pearson dan Tau Kendall. Selain itu, model kebergantungan
dikonstruksi melalui fungsi distribusi bersama dan fungsi-fungsi distribusi
marginal. Namun, apabila distribusi dari peubah acak yang dijumpai berbeda, maka
fungsi distribusi bersama akan sulit ditentukan. Copula dapat digunakan untuk membentuk
fungsi distribusi bersama apabila distribusi dari peubah acak yang dijumpai
berbeda.
Pada penelitian ini, dikonstruksi model kebergantungan pada distribusi multivariat.
Untuk kasus multivariat, model kebergantungan akan dikonstruksikan menggunakan
copula vine melalui struktur graf yang disebut dengan Regular Vine (R-Vine). Untuk
memodelkan kebergantungan melalui copula vine, diperlukan struktur graf vine yang
sesuai. Oleh sebab itu, struktur graf vine yang paling sesuai untuk memodelkan
kebergantungan dari Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, dan emas (safe-haven) ditentukan
melalui algoritma numerik. Kebergantungan tersebut selanjutnya digunakan
untuk menguantifikasi risiko agregat dari portofolio yang dimodelkan menggunakan
tiga model kelas GARCH orde pertama dengan melibatkan mean bersyarat yaitu
ARMA orde pertama.