digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Potensi sektor perikanan Indonesia adalah yang terbesar di dunia, baik perikanan tangkap maupun budidaya dengan potensi produksi lestari sekitar 67 juta ton/tahun (2021). Salah satu hasil ternak dengan nilai produksi terbesar di Indonesia adalah hasil ternak udang dengan produksi hasil ternak pada 2019 mencapai 1,053 ton. Namun begitu nyatanya harga jual hasil ternak perikanan masih belum stabil, salah satunya karena adanya penurunan kualitas dan mutu hasil ternak pasca panen atau post-harvest fish losses (PHFL) yang mengakibatkan turunnya harga jual di pasaran. Oleh karena itu diperlukan suatu model untuk memprediksi harga jual hasil ternak udang di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu model prediksi harga untuk harga jual hasil ternak udang di pasaran bagi para penjual dan membantu memprediksi nilai penurunan kualitas dan mutu hasil ternak pasca panen sehingga diharapkan dapat menurunkan nilai susut hasil atau post-harvest fish losses untuk hasil ternak udang di Indonesia. Model yang akan digunakan untuk memodelkan prediksi harga jual udang adalah model multiclass menetukan regression.