Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini membahas dan menganalisis desain visual kemasan makanan ringan coklat dan mengaitkannya pada minat beli pada remaja. Remaja merupakan kelompok manusia yang sedang dalam proses bertumbuh dan memasuki tahap dewasa. Hal ini membuat remaja memiliki pemikiran yang terus berkembang dan mengubah pola pikir termaksud dalam melakukan konsumsi. Di sisi lain, produk makanan ringan coklat merupakan industri yang penting di Indonesia. Dengan banyaknya jumlah penduduk di Indonesia, besarnya produksi kakao, dan tingkat konsumsi coklat yang tinggi menempatkan Indonesia pada peringkat ke 6 pada skala global. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara elemen penyusun desain kemasan terhadap minat beli kelompok konsumen khsus. Pendekatan dilakukan secara kuantitatif dengan berfokus pada data pustaka dan penyebaran kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diuji serta diolah dengan metode system regresi linear berganda dan di analisis secara deskriptif. Penelitian ini melibatkan skala dengan penilaian yang berlawanan untuk mengevaluasi kecenderungan yang muncul. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan survei kepada responden remaja berusia 17-25 tahun yang berdomisili di kota Bandung dan mengonsumsi makanan ringan coklat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain visual kemasan makanan ringan coklat dapat mendorong minat beli remaja, namun tidak secara signifikan. Melainkan apabila diperhatikan lebih mendalam, indikator merek merupakan pendorong minat beli paling signifikan. Didapatkan juga penemuan baru bahwa pada faktor kombinasi warna signifikan minat beli oleh remaja di kota Bandung muncul lebih tinggi pada kelompok warna Tertiary Triad yang merupakan kombinasi antara kelompok warna premier dan sekunder. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawsan mengenai pengaruh dari desain kemasan makanan ringan coklat terhadap minat beli remaja yang kemudian dapat digunakan sebagai panduan bagi pemasar dalam mengembangkan desain kemasan makanan ringan dan juga menjadi referensi untuk desain kemasan lainnya yang menargetkan kelompok remaja.