digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fadhilla Adam Alifka
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


BAB 1 - FADHILLA ADAM ALIFKA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - FADHILLA ADAM ALIFKA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - FADHILA ADAM ALIFKA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - FADHILA ADAM ALIFKA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - FADHILA ADAM ALIFKA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - FADHILA ADAM ALIFKA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu cara untuk mengkaji galaksi adalah dengan mempelajari komponen-komponen yang terdapat di dalamnya, contohnya open cluster (gugus terbuka) yang terletak pada piringan galaksi. Karakteristik gugus yang diamati dapat digunakan untuk menentukan properti lainnya yang tidak dapat diamati, misal umur. Dengan mengetahui berbagai properti dari gugus, kita dapat mempelajari galaksi lebih mendalam. Penentuan umur bintang suatu gugus dapat dilakukan dengan menggunakan isochrone fitting. Namun sebelum melakukan fitting, kita harus dapat menentukan pengelompokan dari bintang yang termasuk ke dalam suatu gugus. Pengelompokan gugus disebut clustering. Salah satu metode clustering adalah dengan menggunakan HDBSCAN. Dalam proses HDBSCAN digunakan nilai parameter min_samples dan min_clusters_size adalah 12 dan 11. Hasil yang diperoleh dari HDBSCAN lalu di-fitting terhadap isokron yang paling cocok. Data isokron diperoleh dari laman http://stev.oapd.inaf.it/cgi-bin/cmd untuk rentang umur antara 5,9 - 7,9 (Dias et al. 2002), dan metalisitas 0,0083 - 0,0153. Diperoleh nilai log t = 6,395, dengan galat sekitar 5% dari nilai log t yang diperoleh dari katalog dan makalah rujukan. Nilai log t yang diperoleh dari katalog Dias et al. 2002 dan makalah Guetter dan Turner (May 1997) memberikan nilai log t = 6,54.