Perpustakaan Digital ITB

Mangrove memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik terhadap lingkungannya. Ekosistem mangrove bersifat kompleks dan dinamis. Kondisi dan lahan tempat tumbuh mangrove sebagai ekosistem perlu diketaui dan dianalisis agar kelangsungan hidup mangrove dapat tetap terjaga dan menunjang fungsi mangrove secara optimal. Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan salah satu kawasan ekosistem mangrove yang berada di Jakarta Utara dengan lokasi berbatasan langsung dengan laut dan berada di sekitar wilayah permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan mangrove berdasarkan zonasi di Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Terdapat tujuh parameter kesesuaian lahan yang digunakan, yaitu jumlah jenis mangrove, jenis substrat, kandungan bahan organik, salinitas, suhu, pH, dan kadar organik. Pengambilan data tiap parameter dilakukan di lima zona dengan lebar masing-masing zona 20 m yang letaknya berurutan dari tepi daratan. Analisis kesesuaian lahan dilakukan berdasarkan matriks kesesuaian lahan mangrove yang telah diberikan bobot dan skor untuk setiap parameternya. Penentukan kesesuaian lahan mangrove didapat dari perhitungan skor akhir semua parameter di tiap zona. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan di zona 1 termasuk kedalam kategori sesuai dengan persentase skor akhir sebesar 73,21%. Sedangkan zona 2, 3, 4, dan 5 termasuk kedalam kategori sangat sesuai dengan persentase skor akhir berturut-turut sebesar 75,89%, 75,89%, 82,14%, dan 75,89%.