Perpustakaan Digital ITB

Data menunjukan bahwa beberapa tahun terakhir iklim global terus memburuk dan perkembangan bakteri yang semakin kompleks. Bahaya radiasi ultraviolet (UV) dan infeksi bakteri terhadap tubuh manusia semakin meningkat, tetapi pengembangan produk pemblokir UV dengan antibakteri tidak mengikuti perkembangan. Zinc oxide (ZnO) dan carbon dots (CDs) adalah kandidat pelindung sinar ultraviolet (UV) dan agen antibakteri. Akan tetapi, ZnO hanya memberikan perlindungan dari sinar UVA dan sebagian UVB sedangkan CDs menghasilkan material berwarna gelap. Maka tujuan penelitian ini adalah membentuk komposit CDs/ZnO untuk memberikan material yang berwarna lebih terang, mengoptimasi perlindungan pada seluruh sinar UV, dan menguji sifat antibakteri komposit. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis one-pot komposit CDs/ZnO menggunakan metode pemanasan microwave dengan variasi waktu. Material dasar digunakan adalah citric acid, etilendiamin, dan ZnO. Karakterisasi komposit CDs/ZnO terdiri dari uji absorbansi UV, photoluminescence (PL), Fourier transform infrared (FTIR), XRay diffraction (XRD), scanning electron microscope (SEM), transmission electron microscope (TEM), dan uji antibakteri. Komposit CDs/ZnO menghasilkan material berwarna putih kekuningan dengan ukuran dalam skala mikro. Absorbansi optimal pada seluruh sinar UV diperoleh pada CDs/ZnO dengan pemanasan 30 menit pada konsentrasi 0.01g/mL dan kemampuan antibakteri terhadap S.aureus mencapai 99.99% pada konsentrasi 1mg/mL setelah 24 jam. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa senyawa CDs/ZnO memiliki potensi yang baik sebagai pelindung UV dan antibakteri.