digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fadhilah Raihanah
PUBLIC Irwan Sofiyan

Kesejahteraan hidup manusia dipengaruhi oleh kualitas ekosistem beserta beragam fungsinya. Hutan merupakan ekosistem yang menyediakan berbagai manfaat bagi manusia seperti makanan, air, estetika, rekreasi, spiritual, dan obat-obatan. Healing forest merupakan salah satu bentuk jasa ekosistem hutan yang potensial dimanfaatkan sebagai media penyembuhan alami. Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan hutan sebagai hutan sebagai hutan sebagai hutan sebagai hutan sebagai healing forest telah menjadi suatu tren sebagai cara untuk memulihkan stres manusia, manusia, baik fisik maupun mental. Batu Kuda di Bandung Utara di Bandung Utaradi Bandung Utaradi Bandung Utara di Bandung Utara di Bandung Utara merupakan kawasan yang memiliki sumberdaya hayatihayatihayati hayati yang beragam. Kawasan ini juga memiliki kondisi iklim mikro sejuk yang bisa memberikan rasa tenang bagi pengunjung sehinggasehinggasehingga ber berpotensi untuk dikembangkan sebagai kembangkan sebagai kembangkan sebagai kembangkan sebagaikembangkan sebagaikembangkan sebagaikembangkan sebagai kembangkan sebagai kembangkan sebagai healing forest. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi pengembangan healing forest di kawasan kawasan kawasan kawasan Batu Kuda. Aspek yang dikaji meliputi: (1) (1) pengukuran tingkat kesesuaian parameter lingkungan untuk healing forest dengan standar yang berlaku, (2) (2) pengukuran perubahan respons kesehatan respondenrespondenresponden responden sebelum dan sesudah melakukan aktivitas healing forest, dan (3) (3) penentuan rekomendasi pengelolaan untuk pengembangan healing forest di Batu Kuda. Parameter lingkungan diukur dan dibandingkan langsung dengan SNI untuk healing forest dan Permenkes No.7 tahun 2019. Respons kesehatan fisik diukur dari 32 responden kemudian dianalisis menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Respons kesehatan mental diukur dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis menggunakan kuesioner DASS-42 (Depression Anxiety Stress Scales). Rekomendasi untuk pengembangan healing forest diperoleh setelah peroleh setelah peroleh setelah peroleh setelahperoleh setelahperoleh setelah membagikan kuesioner kepada 32 responden dan melakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kawasan Batu Kuda termasuk dalam kategori sesuai untuk dilakukan kegiatan healing forest kecuali untuk komponen kebisingan. Terdapat perubahan kondisi kesehatan yang signifikan pada kesehatan fisik maupun mental dari dari responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan responden yang melakukan kegiatan di area penelitianarea penelitian area penelitianarea penelitianarea penelitian area penelitian area penelitian area penelitian area penelitianarea penelitian. Pengembangan healing forest di Batu Kuda perlu diprioritaskan dalam hal perbaikan lingkungan dan kualitas tapak, fasilitas, estetika, dan SDMnya. Kata Kunci: jasa ekosistem, kesehatan mental, kesehatan lingkungan, rekreasi alam