Pandu Puncak Prawira [18219047].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Open government adalah kebijakan pelaksanaan pemerintahan yang transparan,
akuntabel, dan terbuka bagi masyarakatnya untuk berpartisipasi. Dalam
mewujudkan kebijakan tersebut, banyak negara mengimplementasikan sebuah
portal open data yang mengandung data-data milik pemerintahan negara tersebut
yang bisa diakses oleh masyarakat umum. Tetapi dalam pelaksanaan dan
implementasinya, seringkali portal open data tersebut tidak memenuhi tujuan
implementasi kebijakan open gvoernment, di antaranya yaitu keterbukaan data dan
transparansi. Permasalahan tersebut adalah latar belakang dari tugas akhir ini,
khususnya terkait portal open data yang dimiliki Indonesia yaitu Satu Data
Indonesia. Maka dari itu, tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah
portal open data yang dimiliki oleh Indonesia tersebut sesuai dengan prinsip dan
kebijakan open government dengan menggunakan framework evaluasi yang sudah
ada. Framework evaluasi dipilih berdasarkan pemetaan antara indikator-indikator
yang diukur dengan prinsip-prinsip dari kebijakan Satu Data Indonesia serta dengan
mempertimbangkan kondisi portal tersebut saat ini. Data evaluasi diambil dari
dataset-dataset yang ada pada portal Satu Data Indonesia beserta dengan berbagai
informasi dan metadata yang dibutuhkan oleh framework yang terpilih. Dalam
proses pengambilan data dan evaluasi tersebut, ditemukan bahwa kategorisasi
portal kurang baik, sehingga analisis pada data harus dimodifikasi agar sesuai
dengan kondisi portal sekarang. Berdasarkan hasil evaluasi, portal Satu Data
Indonesia memiliki keterbukaan data yang baik dan dinilai cukup dari aspek
transparansi. Tetapi evaluasi tersebut menyingkap beberapa kekurangan dari portal
Satu Data Indonesia. Beberapa dari kekurangan tersebut adalah ketiadaan
fungsionalitas untuk memberikan penilaian dan masukin pada dataset dan sumber
data portal serta kurangnya beberapa informasi penting yang seharusnya dimiliki
portal Satu Data Indonesia. Kekurangan-kekurangan tersebut kemudian digunakan
untuk membuat rekomendasi pengembangan portal lebih lanjut.