digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ray Moonstar Adi Nugroho
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Ray Moonstar Adi Nugroho
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ray Moonstar Adi Nugroho
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ray Moonstar Adi Nugroho
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ray Moonstar Adi Nugroho
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ray Moonstar Adi Nugroho
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Ray Moonstar Adi Nugroho
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ray Moonstar Adi Nugroho
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Gumuk adalah morfologi menyerupai bukit-bukit kecil yang terbentuk akibat deselerasi dari material longsoran volkanik. Penelitan ini bertujuan untuk menerapkan pemetaan foto udara terhadap morfologi gumuk pada zona distal longsoran volkanik G. Raung di daerah Jember, Jawa Timur. Data yang diperoleh diolah menjadi sebuah digital elevation model (DEM) yang kemudian digunakan untuk mengestimasi volume gumuk yang teridentifikasi. Selain itu dilakukan pula analisis X-Ray Diffraction (XRD), petrografi, serta analisis distribusi ukuran butir dari beberapa sampel material penyusun gumuk volkanik. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah data volume dari gumuk volkanik dari hasil pemetaan foto udara yang dapat merepresentasikan potensi bahan galian sirtu sebagai material konstruksi di wilayah ini, serta mengonfirmasi kecocokan antara data XRD dan petrografi terhadap proses longsoran volkanik purba yang telah terjadi. Data yang digunakan dalam penelitian ini 16 data foto udara dari drone, 10 sampel batuan, dan 14 sampel tanah penyusun gumuk volkanik. Berdasarkan hasil pemetaan foto udara menggunakan drone dapat diidentifikasi sebanyak 21 gumuk volkanik dengan volume total sekitar 760 ribu m3. Hasil analisis XRD dan petrografi menunjukkan bahwa batuan pada gumuk terbentuk dari magma dengan keasaman basaltik dan kemungkinan berasal dari intrusi yang muncul dari sekitar gumuk. Massa batuan didominasi oleh mineral dari grup plagioklas dengan ditemukan mineral yang hanya ditemukan pada batuan basaltik seperti olivin. Hasil analsis distribusi ukuran butir menunjukkan bahwa rerata ukuran partikel gumuk mengalami penyusutan seiring menjauhnya lokasi sampel dari sumber longsoran. Distribusi ukuran butiran juga menunjukkan pola sebaran bimodal yang menunjukkan bahwa material telah mengalami transpor melewati jarak yang cukup jauh oleh longsoran.