Asuransi deposit merupakan mekanisme yang penting dalam melindungi nasabah
bank dari risiko kebangkrutan dan memberikan rasa aman terhadap keamanan
simpanan mereka. Dalam sistem ekonomi, bank memiliki peran penting sebagai
lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
sebagai kredit kepada peminjam. Namun, bank juga menghadapi risiko seperti
risiko likuiditas dan risiko masalah kredit yang dapat mengganggu stabilitas dan
kelangsungan operasionalnya. Kebangkrutan bank dapat menyebabkan kerugian
finansial yang signifikan bagi nasabah. Oleh karena itu, asuransi deposit hadir
sebagai bentuk perlindungan finansial bagi nasabah jika terjadi kegagalan pada
bank. Sehingaa, nasabah tidak perlu khawatir terhadap kehilangan dana dari
simpanan mereka di bank. Dalam asuransi deposit, nasabah masih akan menerima
pengembalian dana mereka hingga batas tertentu yang ditetapkan oleh lembaga
penjamin simpanan. Dalam penentuan premi asuransi deposit dalam penelitian ini
digunakan metode Black-Scholes dengan mempertimbangkan batasan perlindungan
yang akan mempengaruhi tingkat risiko dan premi yang harus dibebankan kepada
bank atau lembaga keuangan. Penlitian ini juga memaparkan hasil simulasi dari
model yang telah diperoleh untuk melihat hubungan antara variabel dengan nilai
premi asuransi. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, diperoleh bahwa nilai premi
berbanding terbalik terhadap suku bunga dan berbanding lurus dengan volatilitas
harga aset.