digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andini Parahita Wahyuningtyas
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu buah yang sangat digemari masyarakat Indonesia adalah buah stroberi. Buah stroberi ini memiliki rasa yang manis agak asam dan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sehingga sudah tidak asing lagi buah ini menjadi buah favorit masyarakat Indonesia. Namun, buah stroberi ini memiliki sifat perishable atau mudah rusak. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas buah stroberi setelah dipanen adalah dilakukannya penanganan pascapanen melalui coating. Salah satu jenis coating adalah edible coating yaitu lapisan yang dapat dimakan dan diaplikasikan langsung ke permukaan buah untuk menjaga kualitas buah. Teknologi ini dapat menjaga dan memperpanjang umur simpan buah karena dapat berperan sebagai pembawa berbagai macam bahan seperti agen anti pencoklatan dan anti mikroba, selain itu juga dapat mengurangi hilangnya senyawa volatil, penghalang berpindahnya massa, serta barrier terhadap oksigen dan tekanan. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah gel lidah buaya karena terdapat kandungan yang berperan sebagai antimikroba. Selain itu, untuk memaksimalkan kandungan anti mikroba, dapat dilakukan penambahan bahan lain seperti virgin coconut oil (VCO). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi dari gel lidah buaya dan VCO yang terbaik untuk mempertahankan kualitas buah stroberi yang disimpan di suhu ruang dengan menguji parameter seperti uji susut bobot, total padatan terlarut (TPT), kekerasan (Firmness), kadar air, kadar asam (pH), total jumlah bakteri, uji organoleptik. Rancangan penelitian ini menggunakan RAL dengan 4 perlakuan yaitu perlakuan edible coating gel lidah buaya 50% (P1), perlakuan edible coating gel lidah buaya 50% + VCO 1% (P2), perlakuan edible coating gel lidah buaya 50% + VCO 1,5%, dan perlakuan edible coating gel lidah buaya 50% + VCO 2%, dan perlakuan ini diulang sebanyak 6 kali. Data yang diperoleh dari parameter tersebut diuji dengan uji ANOVA dengan taraf nyata 5% dan uji lanjut Tukey HSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi gel lidah buaya dan VCO yang menunjukkan nilai terbaik dalam parameter susut bobot, kekerasan, dan total padatan terlarut dibandingkan dengan perlakuan yang lain adalah perlakuan edible coating lidah buaya 50% dan VCO 1,5%.