
ABSTRAK Dianta Shafa Aliyah Maksum
PUBLIC Resti Andriani 
BAB 1 Dianta Shafa Aliyah Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dianta Shafa Aliyah Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dianta Shafa Aliyah Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dianta Shafa Aliyah Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dianta Shafa Aliyah Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dianta Shafa Aliyah Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Kesehatan dan keselamatan kerja penting adalah aspek yang penting dalam pertambangan.
Salah satu bentuk dalam penerapan keselamatan kerja dalam kegiatan pertambangan yang
dilakukan oleh insinyur pertambangan adalah dengan melakukan analisis kestabilan lereng.
Analisis kestabilan lereng akan menghasilkan suatu faktor keamanan yang berguna untuk
mengetahui apakah lereng tersebut aman atau tidak berdasarkan nilai yang diijinkan pada
Keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Nomor 1827K/30/MEM/2018.
Penelitian tugas akhir ini akan menganalisis kestabilan lereng pada Lowwall area barat
sebagai akses jalan Pit A PT XYZ di Sumatera Selatan. Selanjutnya digunakan penampang
A-A’ pada desain situasi Bulan Juni Pit A PT XYZ untuk dilakukan analisis kestabilan
lereng pada perangkat lunak Rocscience Slide 2 dengan faktor tekanan pori (Hu) sebesar 1,
0,8 dan 0,6 serta pembebanan seismik sebesar 0,03g dan 0,05g sesuai dengan data getaran
peledakan PT XYZ.
Didapatkan hasil FK dengan Janbu Simplified pada penampang A-A’ untuk setiap kondisi
lereng tidak aman atau memiliki faktor keamanan yang tidak memenuhi ketentuan pada
Keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Nomor 1827K/30/MEM/2018
sehingga dibutuhkan rekomendasi geometri untuk seluruh kondisi lereng. Setelah
dilakukannya rekomendasi geometri (pelandaian lereng), dilakukan kembali analisis
kestabilan lereng dan didapatkan faktor keamanan yang telah memenuhi standar.