Kegiatan penambangan yang berada jauh dari permukaan menyebabkan terjadinya
redistribusi tegangan. Tegangan ini bisa dikurangi dengan menggunakan sill pillar.
Sill pillar #2840 masih bernilai ekonomis, sehingga direncanakan akan ditambang.
Tegangan yang terdistribusi akibat penambangan pada sill pillar #2840 di setiap
sequence penambangannya perlu dilakukan analisis untuk mengetahui kondisi
kestabilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak sill pillar
#2840 yang bisa ditambang. Kestabilan dapat dihitung dengan mempertimbangkan
tegangan terinduksi di sekitar open stope pada sill pillar #2840. Penelitian ini
dilakukan dengan melihat kondisi kestabilan setiap domain di sekitar open stope
dan menyesuaikan dengan sequence mulai dari mining sequence atau frame 129
(sebelum sill pillar 2840 ditambang) hingga frame 168 (setelah semua sill pillar
ditambang). Perhitungan Faktor Keamanan (FK) akan dilakukan menggunakan
pendekatan numerik dengan software RS2 menggunakan kriteria keruntuhan
Generalized Hoek-Brown untuk hard rock dan Mohr-Coulomb untuk paste fill,
pendekatan empirik menggunakan Modified Stability Number (N’) (Potvin, 1988)
dan Extended Mathews Stability Number (N) (Mawdesley, 2001) untuk menghitung
kestabilan hard rock di sekitar open stope. Untuk mempertimbangkan faktor
getaran pada kegiatan penambangan, maka diterapkan kriteria FK > 1.3. Hasil
analisis numerik yang menunjukkan kondisi tidak stabil atau di bawah kriteria FK
akan dilakukan verifikasi menggunakan Sakurai chart. Dari total 69 stope pada sill
pillar #2840, stope yang dapat ditambang sebesar 71% atau sebanyak 49 stope,
dimana hasil yang menunjukkan ketidakstabilan banyak terdapat pada material
paste fill.