BAB 1 Lubna Nabila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Lubna Nabila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Lubna Nabila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Lubna Nabila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Lubna Nabila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Lubna Nabila
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PT ABC merupakan perusahaan pertambangan timah yang terletak di Kepulauan
Bangka Belitung. Dalam rangka melakukan optimalisasi sumber daya, PT ABC
juga berencana memanfaatkan material sisa hasil pengolahan yang selama ini
ditimbun kembali sebagai material backfill yaitu pasir kuarsa. Hal tersebut
dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah sesuai dengan Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 25 Tahun 2018.
Parameter geoteknik menjadi hal yang krusial dalam menunjang operasi
penambangan pasir kuarsa tersebut sehingga diperlukan analisis kestabilan lereng
agar sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Nomor
1827K/30/MEM/2018.
Analisis kestabilan lereng dilakukan pada desain ultimate pit limit dengan
menggunakan metode kesetimbangan batas Bishop dan asumsi longsoran sirkular
dengan menggunakan perangkat lunak Slide 6.0. Parameter analisis kestabilan
lereng tersebut dilakukan dengan nilai Hu sebesar 0,8 serta pembebanan seismik
sebesar 0,01g. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh lereng pada Blok L, B,
S, T dan M tergolong aman karena memenuhi nilai minimal faktor keamanan
lereng. Nilai FK statis berada pada rentang 1,21 – 2,43 sedangkan FK dinamis
berada pada rentang 1,17 – 2,3. Rekomendasi sudut lereng tunggal dihasilkan dari
grafik Hoek and Bray Chart no. 4. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan,
diperoleh rekomendasi lereng tunggal untuk Blok L, B, S, T dan M adalah tinggi
5 m, dengan kemiringan antara 35° - 60°.
Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk setiap kondisi lereng, nilai faktor
keamanan telah memenuhi ketentuan sesuai dengan Keputusan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827K/30/MEM/2018. Oleh karena itu,
tambang pasir kuarsa PT ABC yang berlokasi di Kepulauan Bangka Belitung
dapat beroperasi dengan aman hingga akhir masa tambang (LOM) berdasarkan
aspek geoteknik.