BAB 1 Wiba Nayaka Putranto
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Wiba Nayaka Putranto
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Wiba Nayaka Putranto
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Wiba Nayaka Putranto
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Wiba Nayaka Putranto
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Wiba Nayaka Putranto
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Wiba Nayaka Putranto
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Timah aluvial merupakan komoditas tambang di Indonesia yang tersebar di wilayah Kepulauan
Bangka Belitung. Penambangan timah aluvial yang dilakukan PT XYZ di Pulau Belitung
menggunakan metode hydraulic mining dan proses pencucian menggunakan sluice box. Salah
satu mineral yang menjadi produk sampingan adalah pasir kuarsa (SiO2). Berdasarkan
Peraturan Menteri ESDM No.25 tahun 2018, produk samping dari proses penambangan timah
aluvial disebut sebagai Sisa Hasil Pengolahan (SHP). Pada tugas akhir ini dilakukan proses
estimasi dan klasifikasi sumberdaya pasir kuarsa dari sisa hasil pengolahan timah aluvial
menggunakan metode poligon dan model blok pada pada tiga blok milik PT XYZ di Pulau
Belitung. Estimasi sumberdaya menggunakan poligon dilakukan menggunakan software
ArcGis. Prinsip estimasinya menentukan suatu titik tertentu dari lubang bor, lalu diekstensikan
sejauh setengah jarak dari titik lubang bor di sekitarnya yang membentuk suatu daerah
pengaruh. Untuk hasil estimasi sumberdaya pasir kuarsa menggunakan metode poligon pada
Blok A sebesar 8,8 juta ton dengan rata – rata kadar 99,09%, pada Blok C sebesar 4,6 juta ton
dengan rata – rata kadar 98,76%, dan pada Blok E sebesar 18,9 juta ton dengan rata – rata kadar
99,05%. Untuk estimasi sumberdaya menggunakan metode model blok menggunakan software
Datamine Studio RM. Prinsip estimasinya dengan memprediksi suatu variabel dari titik tertentu
dengan mengamati data yang sejenis pada suatu daerah dan untuk klasifikasi sumberdayanya
menggunakan jarak daerah pengaruh lubang bor berdasarkan range dari variogramnya. Untuk
hasil estimasi sumberdaya pasir kuarsa menggunakan metode model blok pada Blok A sebesar
9,5 juta ton dengan rata – rata kadar 99,07%, pada Blok C sebesar 5,1 juta ton dengan rata –
rata kadar 98,71%, dan pada Blok E sebesar 20,3 juta ton dengan rata – rata kadar 99,03%.