digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raditya Lucas Sinaga
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Raditya Lucas Sinaga
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Raditya Lucas Sinaga
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Raditya Lucas Sinaga
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Raditya Lucas Sinaga
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Raditya Lucas Sinaga
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Raditya Lucas Sinaga
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Pasir kuarsa sisa hasil pengolahan (SHP) timah dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi. Guna mengambil manfaat dari pasir kuarsa yang dimaksud, dilakukan penambangan kembali timbunan pasir kuarsa SHP timah yang tersebar di 5 blok yaitu Blok A, Blok B, Blok C, Blok D, dan Blok E dari PT XYZ yang berlokasi di Kepulauan Bangka Belitung. Estimasi cadangan merupakan bagian tak terpisahkan dari perencanaan penambangan pasir kursa SHP timah. Estimasi cadangan menentukan tonase dari pasir kuarsa yang diambil berdasarkan desain pit optimal. Hasil estimasi cadangan menunjukkan total cadangan Blok A sebesar 4,24 juta ton, total cadangan Blok B sebesar 6,45 juta ton, total cadangan Blok C sebesar 16,25 juta ton, total cadangan Blok D sebesar 10,2 juta ton, dan total cadangan Blok E sebesar 3,19 juta ton. Penjadwalan penambangan dilakukan pada Blok A, Blok B, dan Blok C untuk memenuhi produksi yang masing masing akan dilaksanakan selama empat tahun untuk Blok A dan Blok C, serta delapan tahun untuk Blok C.