digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TS PP VEMA AILSA 1.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Noor Pujiati.,S.Sos

Café telah menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda, di dalam suatu café terdapat furniture untuk mendukung aktifitas manusia khususnya kursi yang dapat menopang tubuh. Furniture yang menarik dapat mengekspresikan nuansa dan suasana café tersebut, sebagaimana fashion yang dapat mengekpresikan nuansa dan suasana penggunanya. Terdapat keterkaitan trend pada fashion dan furniture, seperti trend retro yang muncul kembali dengan meningkatnya aktifitas thrifting di kalangan Generasi Z yang cepat mengikuti perkembangan jaman. Dengan adanya hubungan tersebut, dilakukan penelitian tentang pengaruh trend fashion retro bagi Generasi Z di Surabaya dan hubungan preferensi maupun karakter Generasi Z dengan fashion retro terhadap desain kursi pada café yang dikunjungi. Studi dilakukan untuk mengidentifikasi trend fashion retro yang diaplikasikan pada desain kursi café retro di Surabaya, memahami pemaknaan Generasi Z terhadap desain kursi café yang dipengaruhi oleh trend fashion retro, dan menemukan loyalitas yang diciptakan dari karakter nostalgic consumer Generasi Z Surabaya terhadap suatu café dengan hubungan dari desain kursi dan trend fashion retro. Penelitian bersifat kualitatif, dengan proses pengumpulan data menggunakan survei, kuesioner, serta wawancara narasumber. Adapun survei penelitian ini berlokasi pada dua café bertema retro di Surabaya, yaitu Jengki Café and Bistro dan Carpentier Kitchen. Variabel yang dianalisa adalah trend retro pada desain kursi di kedua café, trend fashion retro dan furniture pada Generasi Z di Surabaya, dan loyalitas Generasi Z terhadap café retro di Surabaya. Analisa triangulasi dilakukan untuk menganalisis data yang terkumpul. Ditemukan bahwa trend fashion retro terhadap desain kursi dapat menjawab kebutuhan terkait minat nostalgic consumer Generasi Z di Surabaya, desain furniture spesifiknya kursi cenderung memiliki kesamaan dengan trend fashion yang terletak pada material, warna, juga motif kursi. Karakter fashion Generasi Z Surabaya disimpulkan dapat menciptakan loyalitas pada kedua café yang diteliti.